Senin, 16 Agustus 2010

Kisah Renungan

5 Ekor Monyet
Dalam suatu penelitian yang dilakukan oleh para profesor di USA, ada 2 ekor monyet yang dimasukkan ke dalam satu ruangan kosong secara bersama-2. Kita sebut saja monyet tersebut Monyet A dan B. Di dalam ruangan tersebut terdapat sebuah tiang, dan diatas tiang tersebut nampak beberapa pisang yang sudah matang. Apa yang akan dilakukan oleh 2 monyet tersebut menurut anda ?

Setelah membiasakan diri dengan keadaan lingkungan di dalam ruangan tersebut, mereka mulai mencoba meraih pisang-2 tersebut. Monyet A yang mula-2 mencoba mendaki tiang. Begitu monyet A berada di tengah tiang, sang profesor menyemprotkan air kepadanya, sehingga terpleset dan jatuh. Monyet A mencoba lagi, dan disemprot, jatuh lagi, demikian berkali-2 sampai akhirnya monyet A menyerah. Giliran berikutnya monyet B yang mencoba, mengalami kejadian serupa, dan akhirnya menyerah pula.

Berikutnya ke dalam ruangan dimasukkan monyet C. Yang menarik adalah, para profesor tidak akan lagi menyemprot para monyet jika mereka naik. Begitu si monyet C mulai menyentuh tiang, dia langsung ditarik oleh monyet A dan B. Mereka berusaha mencegah, agar monyet C tidak mengalami `kesialan’ seperti mereka. Karena dicegah terus dan diberi nasehat tentang bahayanya bila mencoba memanjat keatas, monyet C akhirnya takut juga dan tidak pernah memanjat lagi.
Langkah selanjutnya yang dilakukan oleh para profesor adalah mengeluarkan monyet A dan B, serta memasukkan monyet D dan E. Sama seperti monyet-2 sebelumnya, monyet D dan E juga tertarik dengan pisang diatas tiang dan mencoba memanjatnya. Monyet C secara spontan langsung mencegah keduanya agar tidak naik. “Hai, mengapa kami tidak boleh naik ?” protes keduanya”.
Ada teman-2 yang memberitahu saya, bahwa naik ke atas itu berbahaya. Saya juga tidak tahu, ada apa di atas, tapi lebih baik cari aman saja, jangan keatas deh” jelas monyet C.
Monyet D percaya dan tidak berani naik, tapi tidak demikian dengan monyet E yang memang bandel. “Saya ingin tahu, bahaya seperti apa sih, yang ada di atas … Dan kalau ada bahaya, masak iya saya tidak bisa menghindarinya ?” tegas monyet E. Walaupun sudah dicegah oleh monyet C dan D, monyet E nekad naik …
Dan karena memang sudah tidak disemprot lagi, monyet E bisa meraih pisang yang d iinginkannya…..
Artikel diadaptasi dari KL 348
Renungan
===================
Sahabat
Manakah diantara karakter diatas yang menggambarkan tingkah laku anda saat ini ?
Karakter A dan B adalah orang yang pernah melakukan sesuatu, dan gagal. Karena itu mereka kapok, tidak akan mengulanginya lagi, dan berusaha mengajarkan ke orang lain tentang kegagalan tersebut. Mereka tidak ingin orang lain juga gagal seperti mereka. Karakter C dan D, adalah orang yang menerima petunjuk dari orang lain, hal-hal apa yang tidak boleh dilakukan, dan mereka mematuhinya tanpa berani mencobanya sendiri. Karakter E adalah type orang yang tidak mudah percaya dengan sesuatu, sebelum mereka mencobanya sendiri. Mereka juga berani menentang arus dan menanggung resiko asalkan bisa mencapai keinginan mereka.
Pisang dalam cerita diatas menggambarkan impian kita. Setiap orang dalam hidup ini mempunyai impian yang tinggi tentang masa depannya. Namun sayangnya, banyak sekali hal-hal yang terjadi di sekitar kita, yang menyebabkan impian kita terkubur. Orang-orang dengan karakter ABCD akan mengatakan kepada kita hal-hal seperti ini”,Sudahlah, jangan melakukan pekerjaan yang sia-sia seperti itu. Percuma. Saya dulu sudah pernah melakukannya berkali-kali dan gagal. Sebagai seorang teman yang baik, saya tidak mau kamu gagal seperti saya” atau mungkin kalimat “Kamu mau gagal kayak si X … lebih baik lakukan sesuatu yang pasti-pasti saja deh”. Bukankah hal-hal seperti itu yang sering kita dengar sehari-hari ?. biasanya kita berterimakasih kepada mereka dan mengubur impian kita tanpa memperjuangkannya terlebih dahulu. Dan jika kita melakukan hal itu (mengubur impian kita ) maka mereka telah berhasil mencurinya.
Orang dengan karakter E akan selalu berpikir optimis dalam menjalankan sesuatu. “Kalaupun orang lain gagal melakukan sesuatu, belum tentu saya juga akan gagal” kalimat ini adalah kekuatan yang selalu memompa motivasinya.
Dan kegagalan orang lain dapat dipelajari dan dijadikan batu loncatan untuk melangkah lebih baik, bukannya dijadikan suatu ketakutan.
Nah, saya akan memberikan satu ilustrasi lagi. Saya akan membawa anda ke tahun 70-an. Apa yang akan anda lakukan, bila suatu hari ada seorang mahasiswa bercelana jeans, kacamata tebal, bertampang culun, bajunya lusuh, datang menemui anda dan berkata “Saya punya suatu produk yang bagus, tapi saya tidak punya modal. Mau gak pinjamin saya modal 100 dollar ? Kalau produk ini sukses, kita berdua bakal jadi orang paling kaya di dunia lho”.
Hampir semua akan menghina dan mentertawakan mahasiswa tersebut, bahkan mungkin menganggapnya gila.
Berapa orang yang akan menjawab “Wow, bagus sekali, coba jelaskan apa rencana anda, agar kita bisa sama-sama kaya ?” Mungkin satu orang diantara sejuta, mungkin juga tidak ada.
Bagaimana kalau saya katakan bahwa mahasiswa tersebut adalah Bill Gates, yang kini sudah mencapai impiannya menjadi orang terkaya di dunia ?
Bukankah itu dulu yang dilakukan Bill Gates pada awal karirnya . Dikelilingi orang type ABCD, ditolak, dilecehkan, dan berbagai macam hinaan lainnya. Untungnya, Bill Gates termasuk orang dengan karakter E. Dan dengan pengorbanan dan kerja keras, dia berhasil meraih impiannya.
Sahabat, saya yakin anda semua adalah orang type E. Setidaknya karena anda mau membaca buku ini untuk belajar bersama, berbagi bersama, dan maju serta sukses bersama. Jangan biarkan orang lain mencuri impian anda. Maju terus, hadapi semua rintangan dan raih impian anda.
Selalulah ingat kata-kata bertuah yang ada.
Karena segala sesuatu yang kita dengar dan kita baca akan mempengaruhi perilaku kita!
Karena itu:
Selalu tetap POSITIVE dan baca terus buku ini, kita akan besama – sama membangun dan menjaga impian kita dan tetap memperjuangkannya.

Bahan dari :
http://www.resensi.net
Read More ..

Kamis, 05 Agustus 2010

Keluasan Visi Berbanding Lurus dengan Kesuksesan

Sesuatu yang tidak dapat terlihat oleh penglihatan biasa, yakni kemampuan untuk melihat sesuatu yang sebenarnya belum nampak nyata.
Hal yang harus disiapkan agar bisa sukses luar biasa.

Sesuatu yang tidak dapat terlihat oleh penglihatan biasa, yakni kemampuan untuk melihat sesuatu yang sebenarnya belum nampak nyata.
Hal yang harus disiapkan agar bisa sukses luar biasa.
Read More ..

Saatnya Berani Mengambil Resiko

Saat anda mengambil resiko, ada kemungkinan sangat nyata akan terjadinya kegagalan. Tetapi bila anda tidak mengambil resiko, anda sudah pasti gagal.
Memang, beberapa resiko tidak layak ditempuh, TAPI menghindari semua resiko, sama saja dengan menghindari hidup. Bangun pagi mengandung resiko. Pergi ke pasar mengandung resiko. Berkenalan mengandung resiko. Namun semua resiko ini masih cukup bernilai untuk ditempuh, karena resiko-resiko demikian mengikutkan imbalan yang berharga.

Mungkin anda akan mengambil suatu resiko, dan gagal. Tapi itu bukan alasan untuk berhenti mengambil resiko. Belajarlah dari pengalaman dan maju terus. Waktu, kesempatan, dan sumber daya anda akan membusuk serta terbuang percuma bila anda digiring terus pada rasa takut kehilangan waktu dan kesempatan. Resiko terbesar adalah saat anda tidak berani ambil resiko.
Gunakan apa yang anda punya. Jangan biarkan takut akan resiko menjadi penyebab terbesar kegagalan anda. Hitung kembali. Ambil resiko, dan raihlah imbalan yang tersimpan di dalamnya.
Untuk menjadi manusia seutuhnya perlu tekat besar dan usaha keras, sehingga hanya beberapa orang saja yang mempunyai tekat dan keberanian untuk membayar harganya. Manusia harus meninggalkan semuanya untuk mencari keamanan dan mengambil resiko hidup dengan kedua tanganya, Manusia Harus memeluk hidup seperti seorang kekasih.
Untuk mencapai suatu tujuan apapun, pasti ada resikonya. Kita mungkin akan berkata: Saya tidak mau mengambil resiko apapun, Saya tidak mau pergi ke puncak Gunung yang penuh dengan mara bahaya, terkadang Kita tidak menyadari bahwa di Puncak gunung yang penuh dengan bahaya itulah harta karun itu bisa kita ketemukan. Ada hukum yang berlaku di planet ini yang memastikan bahwa keuntungan akan diperoleh setelah menanggung suatu resiko. Dan tidak sebaliknya.
Kebanyakan, kita memulai hidup ini dengan sikap yang sehat terhadap resiko.ketika Kita masih anak-anak. Kita tidak sabar untuk memulai banyak petualanagan-petualangan baru. Itulah sebabnya Ibu kita biasanya akan mendapati anak mereka yang berusia dua tahun, tahu-tahu sudah berada diatas tangga yang paling tinggi. Bermain di pekarangan rumah,memanjat meja di ruang tamu, dan banyak hal yang lain lagi tanpa takut itu dapat membahayakan dirinya. Seorang anak yang sehat, seperti seorang dewasa yang sehat pula, senang menguji dan mengembangkan dirinya. Sewaktu kita melakuhkan langkah-langkah pertama kaki kita gemetar.Setelah kita mencoba dan mencoba pelan tapi pasti kita mulai menguasai seni berjalan, saat itulah Kita mulai mengambil resiko. Dan kita menyukainya.
Bagaimanapun juga , antara usia dua tahun dan dua puluh lima tahun, banyak orang yang mengalami perubahan sikap secara dramatis. Mereka menghabiskan malam-malam mereka terpaku di depan Televisi, terpesona oleh para pahlawan gagah berani ciptaan imajinasi manusia. Mereka terlalu banyak menonton tontonan sabun dan komedi situasi, sementara mereka merasa bahwa realitas hidup mereka semakin membosankan saja dari tahun ke tahun berikutnya.
Bumbu kehidupan adalah melakukan hal-hal baru, dalam menempa sesuatu dari subtansi Kita sendiri. Pencarian akan keselamatan dan keamanan telah melumpuhkan daya hidup Kita. Puncak dari keselamatan dan keamanan, serta beban dari segala rasa takut, adalah nanti kalau kita sudah dibaringkan di Sepetak Lubang kubur Kita.
Dalam mencintai dan menyayangipun, ada resikonya, Ketika mengatakan kepada orang lain dengan kata” Aku mencintaimu, Aku menyukaimu”bisa merupakan tindakan yang mengandung resiko untuk di tolak, tetapi balasannya juga bisa fantastis Pada kenyataannya alam ini akan terus mendorong Kita untuk berkembang.Semua terpulang pada cara pandang kita, respon kita terhadap segala sesuatu yang menimpah kita.
Untuk memperoleh sesuatu, Kita memang harus berani mengambil resiko. Untuk belajar berjalan, Kita harus berani terjatuh dan terluka. Untuk memperoleh uang dari suatu usaha, Kita juga harus berani rugi atau kehilangan uang. Untuk mendapat kesempatan menjadi Juara Suatu Event Kepramukaan, kita harus menghadapi kemungkinan kalah.
Orang-orang yang sukses berani mengambil resiko lebih banyak dibanding orang-orang yang gagal. Itulah sebabnya mereka banyak mengalami kesuksesan. Ini berarti, orang sukses juga lebih banyak menderita kegagalan di banding orang yang gagal.namun sayangnya Kita lebih banyak mengingat bahwa Thomas Edison sebagai penemu atas lampu bolam yang berhasil menyala, dan bukanya atas berapa banyak lampu bolam yang tidak bisa menyala.
Kita bisa memilih Kawan-kawan. Apakah kita benar-benar hidup atau sekedar berada di dunia saja. Hidup di planet ini penuh dengan resiko. Menyebarang jalan penuh resiko, pergi ke kamar mandi juga penuh resiko, makan di rumah makan juga penuh resiko,mau mengadakan suatu event juga penuh dengan resiko, memilih pasangan hidup juga ada resikonya. Intinya Hidup ini penuh resiko. Jadi mari kita keluar menantang bahaya,mengambil resiko, mendaki puncak gunung untuk mendapatkan harta karun dan beberapa buah segar.
Read More ..

TULIS VISI ANDA

Jika visi anda tetap, hidup anda akan berubah. Namun bila visi anda berubah-ubah, hidup anda akan tetap!
Sebelum mulai lebih jauh saya akan memberikan daftar pertanyaan kepada teman – teman. Daftar pertanyaannya sebagai berikut :

1. Dalam mengarungi hidup ini, apakah anda punya visi?
2. Apakah anda menuliskannya?
3. Apakah anda sering melihat (atau membacanya)?
4. Seberapa kuat visi anda?
5. Apakah anda sering “memberi makan” visi anda?
6. Atau jangan-jangan anda hanya merasa sudah punya visi, padahal samar-samar saja? Sehingga tanpa disadari visi anda sering “berubah-ubah”?

Salah satu “faktor pembeda” orang-orang sukses dengan mereka yang tidak sukses adalah visi. Mereka yang sukses biasanya punya visi, artinya ia punya kemampuan melihat jauh ke depan. Bukan dalam arti secara gaib ataupun ramalan, namun memang bersifat imaginatif. Seorang penulis George Barna mengatakan,”Visi adalah gambaran didalam mata bathin anda mengenai bagaimana nantinya suatu hal akan atau bakal terjadi.”
Mereka yang sudah punya visi merasa dunia ini seakan-akan terbuka lebar di hadapan mata batinnya. Visi itu membuat ia begitu bergairah memperjuangkan apa yang “dilihatnya”. Ia mampu melihat makna tersirat di balik yang ada, yang boleh jadi tak terlihat oleh orang lain. Inilah yang disebut kemampuan melihat suatu peluang.
Contohnya Walt Disney. Ia memiliki visi yang luar biasa. Ia mampu mewujudkan suatu tempat dengan bantuan daya khayalannya. Ia mengkhayalkan adanya suatu tempat dimana anak-anak serta keluarganya bisa bergembira bersama memasuki dunia yang sama sekali baru bagi mereka. Di dalam dunia baru itu, mereka bisa menyaksikan secara nyata tempat-tempat dan tokoh-tokoh yang sebelumnya hanya mereka kenal melalui dongeng saja. Visi yang luar biasa ini sekarang sudah menjadi kenyataan. Diawali dengan Disneyland di California, Amerika Serikat. Lalu disneyland-disneyland baru bermunculan, seperti Disneyland di Orlando, Disneyland di Jepang dan di Perancis.
Sebaliknya dengan orang-orang yang tidak punya visi, ia hanya melihat apa yang ada di depan matanya saja dan apa-apa yang bisa diraih secara mudah saja. Selain itu mereka juga sering membayangkan hal-hal negatif tentang masa depan mereka. Dunia ini terasa begitu ‘sempit’ dan sering mengeluhkan nasib buruknya. Bahkan tak jarang mempertanyakan keadilan Tuhannya.
Lha, ini nggak ada kaitan sama sekali dengan jabatan, gelar, pangkat, atau turunan. Keadaan ini bisa dialami siapa saja, kalangan manapun juga. Mulai dari para supir truk, petani sampai para bankir, bahkan profesor sekalipun. Jadi kayaknya orang yang paling pantas dikasihani sebenarnya bukanlah orang yang miskin keuangannya, seperti anggapan kebanyakan orang, melainkan justru orang-orang tidak punya visi sama sekali dalam hidup ataupun dalam pekerjaannya.
Punya visi itu penting. Visi akan memberitahu kita apa yang BISA menjadi milik kita, sehingga kita tergerak melakukan sesuatu. Kita akan berusaha keras mewujudkannya. Visi membuat kita tak mudah menyerah. Visi membangunkan kembali semangat kita tatkala kita jatuh. Visi memberi kita keuntungan besar dan membuka lebar pintu peluang. Visi juga akan meningkatkan kemampuan seseorang. Makin luas visinya, makin besar pula potensi yang berkembang di dalam dirinya.
John C. Maxwell mengatakan, visi akan membuat semua pekerjaan kita terasa jadi lebih menyenangkan. Tak ada yang lebih membahagiakan selain perasaan berhasil menyelesaikan suatu pekerjaan setelah bekerja keras. Puas sekali tentunya! Lebih-lebih lagi bila keberhasilan-keberhasilan kecil itu merupakan jalan untuk meraih tujuan yang lebih besar lagi. Tiap tugas yang kita lakukan akan terlihat seperti tiang-tiang yang akan menyangga “proyek” besar kita.
Bila kita menganggap bahwa hasil pekerjaan itu adalah perolehan yang kita dapatkan melalui visi kita, setiap pekerjaan akan memiliki nilai tinggi bagi kita. Bahkan hasil pekerjaan yang paling sederhana sekalipun akan bisa memberikan kepuasan, sebab dari sana sudah terlihat pekerjaan besar yang akan dicapai selanjutnya.
Ini seperti kisah seseorang yang sedang berbincang-bincang dengan dengan tiga tukang batu tatkala mereka sedang membangun sebuah gedung pencakar langit.
Orang ini bertanya pada tukang batu pertama, “Apa yang sedang anda kerjakan?” tukang batu itu menjawab, “Saya sedang mencari nafkah.”
Ketika ia menanyakan pertanyaan yang sama pada tukang batu kedua, jawabnya: “Saya sedang menyusun batu bata untuk membuat tembok.”
Namun saat ia bertanya pada tukang batu ketiga, ia menjawab dengan bersemangat, “Saya sedang membangun sebuah gedung paling hebat yang belum pernah ada sampai saat ini.”
Ketiga tukang batu tadi sedang melakukan pekerjaan yang sama. Namun dalam hal ini hanya tukang batu ketigalah yang didorong oleh suatu visi. Ia melihat suatu gambaran besar, yang pasti akan menambah nilai pekerjaannya. Pertanyaannya, sekali lagi, apakah anda SUDAH punya visi? Kalau belum, mengapa? Apa yang menghalangi anda untuk segera menyusun visi Anda?
Pengalaman masa lalu
Menurut Jim Dornan & John C. Maxwell dalam bukunya “Strategi Menuju Sukses”, memiliki visi tidak dipengaruhi oleh faktor keturunan. Anda tidak mesti terlahir sudah punya kemampuan melihat berbagai peluang dan mampu memvisualisasikan masa depan. Visi adalah suatu hal yang perlu dibentuk dan dipupuk, dan terus dikembangkan.
Namun tanpa sadar kita sering menghalangi, membatasi berkembangnya visi ini. Salah satunya adalah pengalaman masa lalu kita. Tanpa sadar kita sering mengukur masa depan kita didasarkan pada riwayat kesuksesan atau kegagalan kita di masa lalu. Kita akan jadi “korban” dari keterbatasan yang kita ciptakan sendiri. Ketika yakin kita tidak akan berhasil, sesungguhnya kita membuat batasan pada visi kita dan memenjarakannya dalam “kotak penjara” ciptaan pikiran kita.
Ya memang mungkin saja memang ada faktanya di masa lalu kita pernah atau bahkan sering menghadapi berbagai kegagalan, bahkan berkali-kali berulang-ulang. Tapi itu bukan berarti nasib masa depan kita seperti “sudah ditulis Tuhan” sebagai orang yang gagal.
Masa depan tak ada hubungannya dengan masa lalu, ujar motivator ulung Skipp Ross dalam salah satu Dynamic Living Seminar-nya. Kita tak perlu membuat garis proyeksi dari masa lalu ke masa yang akan datang. Masa lalu itu adalah history, sudah jadi bagian sejarah kita. Seperti apa masa depan kita sungguh hanya bergantung pada apa keputusan kita hari ini.
Syaratnya ya kita harus “belok”. Mengapa nasib kita hari ini sama dengan kemaren? Mengapa hasil pekerjaan bulan ini kita nggak jauh beda dengan bulan kemaren? Mengapa keuangan kita masih nggak naik-naik? Pasti kita belum “belok”!
Apakah kebiasaan-kebiasaan kita masih sama dengan bulan kemaren? Apakah cara kerja kita masih sama, nggak berubah-berubah? Apakah item-item yang kita lakukan sama saja setiap hari? Kalau ya, berarti memang kita belum “belok”.
“Bila kita ingin hasil yang berbeda, lakukanlah dengan cara yang berbeda.”
Bila kita sudah tahu bahwa jalan yang sedang kita tempuh adalah jalan menuju karawang, padahal kita mau ke bekasi, ya jangan teruskan berada di jalan itu. Beloklah! Ganti arah. Masukilah jalan ke bekasi. Kalau kita nggak belok, ya Anda tahu sendiri jawabannya, kemana kita akan sampai.
Bila kita tahu kebiasaan-kebiasan masa lalu kita membuat “kita hari ini” jadi begini, menjadi orang yang bahkan “kita pun membencinya” …. ya berubahlah! Ubahlah satu atau dua kebiasaan lama kita. Pasti “diri kita di masa nanti” tidak akan sama dengan “diri kita hari ini”.
Terpengaruh komentar orang lain
Selain itu rintangan yang juga pada membatasi visi kita adalah “tekanan-tekanan” orang lain, komentar orang lain, “nasehat” orang lain atau pengalaman orang lain .
Ada satu cerita seorang orang tua dan anaknya suatu hari membawa seekor keledai mereka ke pasar membeli makanan.
Sang ayah duduk dipanggung keledai dan anaknya berjalan kaki. Dalam perjalanan , orang-orang yang mereka lalui berkata, “Kasihan sekali anak itu. Ia harus berjalan kaki, sementara ayahnya yang bertubuh besar dan kuat enak saja mengendarai keledai.“
Maka sang ayah turun dari punggung keledai dan menyuruh anaknya yang menunggangi. Lalu orang-orang berkata, “Benar-benar tidak ada rasa rasa hormat pada orang tua. Ayahnya berjalan kaki sedangkan si anak enak saja mengendarai keledai.“
Mendengar itu, lalu mereka kedua-duanya duduk di punggung keledai tadi. Dan orang-orang pun berkata, “ Betapa kejamnya! Dua orang sekaligus mengendarai seekor keledai”.
Maka mereka berdua pun turun dari punggung keledai itu dan berjalan bersama. Lalu diperjalan orang-orang pun komentar, “Alangkah bodohnya mereka! Mereka berdua berjalan kaki, sedang keledai mereka yang sehat dan tidak membawa barang apapun tidak dipergunakan.”
Akhirnya mereka tiba terlambat di pasar. Ketika sampai disana semua orang heran melihat seorang pria dan anaknya sedang menggotong seekor keledai!
Sama halnya seperti kedua orang dan keledainya itu, kita pun bisa menjadi terlalu memperhatikan tekanan dan komentar orang lain sehingga kita lupa arah dan tujuan kita yang sebenaranya . Urusan yang sepele serta olok-olok yang tak berarti dapat memenuhi pikiran kita sehingga tak ada lagi tempat yang tersedia untuk visi dalam benak kita. Jangan biarkan hal ini terjadi pada diri kita .
Masalah yang bertubi-tubi
Hal lain yang juga bisa membuat hidup dan visi kita terasa sempit ialah masalah-masalah yang datang bertubi-tubi pada kita. Entah itu masalah fisik kita yang cacat, keluarga kita yang berantakan, bisnis kita yang tak keruan, atau apapun juga. Berbagai masalah itu memang begitu kuat ‘menarik’cita-cita kita melorot turun ke bawah.
Disinilah bedanya orang-orang sukses dengan orang-orang gagal sebenarnya. “Mereka punya masalah yang sama, kesulitan yang sama, tekanan dan rintangan yang datang pun sama-sama stres menghadapinya. Namun inilah bedanya, mereka yang sukses mampu mengatasi dan mengalahkannya, sedang mereka yang gagal sebaliknya. Memang mereka tak mau dan akhirnya (terbukti dengan otomatis) tak berhasil mengatasinya
Orang-orang sukses selalu fokus pada solusi. Ia pikirkan apa dan bagaimana jalan keluar dari masalah. Sedang orang-orang gagal selalu terfokus pada masalahnya. Ia pasti lebih sering berkeluh kesah pada masalahnya, menggerutu, memaki keadaan, menyalahkan situasi.
Seperti pada masa sekarang ini, begitu banyak orang yang berkeluh kesah. Sedikit sekali orang yang lebih fokus pada solusi. Mereka yang sukses siap menerima situasi yang paling jelek sekalipun, lalu ia berpikir keras dan berjuang bagaimana menemukan solusi . Ia akan terus mencari peluang.
Karena itu beranikan diri untuk terus bercita-cita tinggi. Lindungi dan jaga impian jangan sampai terkubur oleh situasi. Tak perlu pedulikan datangnya rintangan berupa masalah, keadaan maupun kondisi yang tak diinginkan.
Sejarah membuktikan banyak orang besar yang bisa meraih sukses meski banyak masalah yang juga mereka hadapi. Contohnya adalah Demosthenes, seorang ahli pidato terbesar pada jamannya, yang ternyata penderita penyakit gagap. Saat pertama kali pidato di depan umum, ia ditertawakan. Namun ia memiliki visi untuk menjadi orator besar. Konon kabarnya ia sampai mau memasukkan beberapa butir kerikil ke dalam mulutnya dan berlatih pidato di tepi pantai sambil melawan kerasnya debur ombak.
Begitulah orang-orang sukses. Keadaan apapun tak mampu menahan visinya. Setiap orang memiliki masalah, beberapa diantaranya merupakan kekurangan yang terbawa sejak lahir, sedangkan yang lainnya adalah masalah-masalah yang kita ciptakan sendiri.
Jadi, apapun masalah yang dihadapi, jangan biarkan visi anda ke masa depan jadi terhalangi. Miliki visi, dan jangan lupa menuliskannya. Gantungkan tulisan tentang visi anda itu di tempat-tempat yang sering terlihat mata anda. Ingatkan terus “otak” anda dengan visi itu. Insyallah hidup kita akan bergerak kesana.
“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum (komunitas), sampai mereka (bisa) mengubah apa-apa yang ada pada diri/jiwa mereka sendiri (sikap,cara, visi, pikiran, kebiasaan, dll).” (QS. Ar Ra’d :11)
Read More ..

Belajar dari Alam

Dalam Al – Qur’an Allah memerintahkan kita untuk membaca, sebagaimana firman Allah dalam Al – Qur’an surah Al – Alaq ayat pertama “ Iqra’ “ yang artinya Bacalah !
Perintah ini memiliki makna bahwa kita harus membaca ayat – ayat Allah baik ayat qauliah maupun ayat kauniah. Ayat qauliah adalah ayat yang tertulis dalam kitab suci Al-Qur’an sedangkan ayat Kauniah adalah ayat yang tersirat dalam alam semesta. Begitu banyak ciptaan Allah yang bisa kita pelajari sebagai upaya tafakkur atau merenung pesan yang hendak Allah sampaikan sebagai bekal kita dalam mengarungi hidup ini.

Teman – teman alam dunia ini adalah tempat kita hidup yang juga diciptakan oleh sang pencipta kita, banyak sekali hikmah dan kebijakan yang dititipkan Allah untuk kit abaca, kita renungkan agar kita bisa sukses dalam mengarungi hidup ini. Misalnya saja pohon bambu yang Allah ciptakan, jika kita mau merenung pohon bambu menelaah cara mereka hidup kita akan menemukan sebuah filosofi hidup yang sangat berharga.
Jika kita perhatikan dari bentuk dan cara pohon bambu hidup kita akan mendapati beberapa hal yang akan saya sebutkan satu persatu dibawah ini :
1. Pohon bambu hidup berkelompok
2. Akarnya jauh menancap didalam tanah
3. karena hidup berkelompok dan berdekat – dekatan akar mereka saling berkaitan satu sama lain
4. batangnya tinggi menjulang
5. Batangnya lentur
6. Waktu tumbuhnya lama tetapi tidak terhenti
7. ketika angin badai melanda batangnya akan menyesuaikan dengan arah angina dan kemudian kembali keposisi semula seperti sebelum ada badai
8. Batangnya serbaguna, bisa digunakan sebagai bahan kerajinan, bahan bangunan, kayu bakar dan lain sebagainya
9. Dibatangnya biasa bersarang burung atau bahkan serangga.
Demikian beberapa hal yang dapat saya sebutkan dari pohon bambu yang sebenarnya masih banyak hal yang dapat di renungkan tetapi untuk kesempata ini saya hanya akan membahas 9 point dari kehidpun pohon bambu, mungkin nanti teman – teman bisa menambahkan sendiri dengan merenungkannya lebih jauh.
Kita akan membahasa satu persatu point yang telah ada ini.
1. Pohon bambu hidup berkelompok

Pohon bambu hidup berkelompok sehingga mereka tidak mudah untuk dirusak oleh hewan dan mereka lebih bisa bertahan jika jumlah mereka banyak. Hal ini mengajarkan kepada kita bahwa dalam kehidupan ini kita butuh kelompok agar kehidupan kita lebih terarah, jika kita ingin sukses kita harus berkumpul dengan orang orang sukses yang memiliki satu visi dengan kita. Karena dengan berkumpulnya kita bersama orang – orang yang sukses, apa lagi jika mereka memliki visi yang sama maka secara tidak langsung kita sudah melindungi visi kita sendiri.
Kerbau yang berjalan dalam kelompok lebih sulit untuk diterkam singa dari pada kerbau yang berjalan sendiri – sendiri. Sehingga peluang kerbau tersebut untuk sampai ketujuan lebih besar.
Begitu juga ketika kita memperjuangkan visi yang kita miliki bersama dengan orang yang memiliki visi yang sama dengan kita. Akan sulit bagi orang yang “ sayang “ dengan kita untuk menggagalkannya.
Anda harus menyadari bahwa banyak orang yang katanya “ sayang “ dengan kita dan tidak ingin melihat kita “ gagal “ tetapi dengan tanpa sadar mencuri bahkan merampas visi dan impian kita. Dengan dalih takut kita kecewa mereka datang dengan sebuah penjelasan disertai dalil – dalil yang telah mereka persiapkan untuk membom bardir visi dan impian yang kita miliki agar kita tidak merealisasikannya.
Mereka datang dengan seolah – olah peduli dengan kita akan tetapi merekalah yang menyebabkan banyak mimpi ditinggalkan oleh pemiliknya. Jagalah mimpi anda jangan biarkan orang terdekat anda merebutnya dan menjauhkannya dari Anda.
Tetaplah dalam kelompok Anda seperti bambu dalam kelompoknya, seperti kerbau dalam kelompoknya. Bergabunglah bersama komuitas yang sesuai dengan visi dan impian Anda dan Anda akan terkejut bahwa mimpi anda mendekati Anda dengan sendirinya.
2. Akarnya jauh menancap didalam tanah
Sebelum mencapai tingkat yang lebih tinggi pohon bamboo sudah sejak mulai tumbuh sudah berusaha mempersiapkan diri mereka terhadap kemungkinan resiko misalnya resiko diterjang badai, banjir dan lain sebagainya. Mereka dengan sabar mengunjamkan akar mereka jauh kedalam tanah sebagai pondasi mereka dalam menghadapi segala kemungkinan tersebut diatas.
Seharusnya kita juga seperti itu untuk mencapai sukses yang lebih tinggi kita seharusnya mempersiapkan pondari lebih kuat. Karena semakin tinggi posisi seseorang, kesuksesan seseorang, maka semakin kuat badai yang akan dihadapinya.
Persiapkan diri kita sebaik mungkin, ikuti pelatihan guna meningkatkan kemampuan Anda. Bersiaplah menghadapi resiko yang bisa saja muncul tanpa kita duga.
3. Karena hidup berkelompok dan berdekat – dekatan akar mereka saling berkaitan satu sama lain
Bambu hidup berkelompok, akar mereka saling menjalin rapat sehinga saling menguatkan antara satu dengan yang lain. Mereka saling mendukung dalam segala hal, begitu juga seharusnya kita didunia ini. Kita harus saling mendukung, bukan saling menjatuhkan. Kita adalah makhluk social yang membutuhkan dukungan orang lain. Dalam hidup ini perjuangan menggapai sukses memerlukan dukungan dari semua orang yang ada disekeliling kita. Dengan membantu orang sukses kita akan dengan mudah mencapai sukses.
Seperti yang dilakukan pengusaha sukses, mereka membuat masyarakat sejahtera dan memiliki daya beli yang cukup sehingga produk yang mereka jual mampu dibeli oleh masyarakat. Seperti yang sering dilakukan oleh seorang multilevel marketer, mereka harus membantu downline mereka sukses jika mereka ingin sukses.
Sebenarnya tidak hanya disitu saja, dalam seluruh aspek kehidupan kita harus saling membantu ketika ingin mencapai suatu tujuan. Dengan bekerja sama dan saling membantu, hal yang besar dapat diselesaikan dengan mudah.
4. Batangnya tinggi menjulang
Bamboo memiliki batang yang tinggi menjulang, sebenarnya mereka bisa saja memilih untuk tidak memiliki batang yang tinggi. Namun mereka memilih memiliki batang yang tinggi. Mereka bisa saja tumbuh dengan batang rendah seperti yang dilakukan oleh banyak pohon perdu di semak belukar tanpa harus beresiko terkena tiupan angina kencang,
5. Batangnya lentur
6. Waktu tumbuhnya lama tetapi tidak terhenti
7. ketika angin badai melanda batangnya akan menyesuaikan dengan arah angina dan kemudian kembali keposisi semula seperti sebelum ada badai
8. Batangnya serbaguna, bisa digunakan sebagai bahan kerajinan, bahan bangunan, kayu bakar dan lain sebagainya
9. Dibatangnya biasa bersarang burung atau bahkan serangga.
Read More ..

Mengembangkan sikap gigih.

Benar kata orang bijak bahwa kegigihan adalah merupakan salah satu kiat penting untuk mencapai keberhasilan. Pantang menyerah walaupun berkali-kali mengalami kegagalan, karena keberhasilan hanya dapat dicapai oleh mereka yang dapat mengatasi rintangan dan rasa putus asa. Booker T. Washington seorang penulis Amerika menguraikan

“Keberhasilan seseorang bukan dinilai dari hasil yang telah dicapainya, tetapi dari berat ringan dan jumlah rintangan-rintangan yang ia hadapi saat ia berusaha meraih keberhasilan itu sendiri”.
Gigih adalah suatu sikap terpenting yang harus ada pada diri setiap orang. Dengan adanya sikap gigih kita akan tetap memperjuangkan apa yang menjadi tujuan kita meski apapun yang terjadi. Ini adalah sikap pemenang, inilah penentu daya tahan seseorang dalam berjuang.
Sahabat pembaca, hidup ini penuh dengan resiko, tidak ada satu hal pun yang tidak beresiko. Sekecil apapun hal yang kita lakukan kita akan berhadapan dengan resiko yang selalu berdampingan dengannya. Semakin besar hal yang kita lakukan semakin besar resiko yang akan kita hadapi.
Tapi untuk mencapai kesuksesan yang besar kita harus melakukan hal yang besar dan secara otomatis kita akan berhadapan dengan resiko yang besar. Disinilah letak pentingnya sikap gigih, dengan sikap gigih kita akan mampu menghadapi hempasan badai sebesar apapun.
Banyak sekali orang yang lebih dahulu sukses ketika kita buka lembaran hidupnya dapat kita lihat dengan jelas bahwa kesuksesan yang mereka dapatkan adalah buah dari kegigihan dan kerja keras mereka yang telah mereka lakukan.
Misalnya saja colonel sanders yang berjuang menjajakan resep warisan keluarganya dengan waktu yang tidak sebentar, coba anda bayangkan jika pada penawaran pertama dia sudah menyerah mungkin kita juga tidak akan dapat menikmati KFC nya yang berdiri di berbagai Negara saat ini.
Untuk meraih cita-cita yang diinginkan, selain rencana yang baik yang harus dipersiapkan, hal yang menjadi faktor penting keberhasilan adalah kegigihan. Kegigihan dan kerja keras, tanpa perencanaan yang baik, akan kehilangan arah dan bahkan tanpa rencana yang baik apa yang kita lakukan adalah sesuatu hal yang NEKAT. Rencana tanpa kegigihan untuk melaksanakan apa yang direncanakan, hanya mimpi di atas kertas saja.
Project plan untuk proyek-proyek konstruksi biasanya dilengkapi dengan maket yang yang merupakan “jagad kecil” dari “jagad agung” yang ingin dibangun. Jagad agung yang akan dibangun diperkecil menjadi lembaran-lembaran detailed engineering design yang dilengkapi dengan engineer estimate untuk masalah pembiayaan. Seluruh kegiatan di atas akan menghasilkan dokumen project plan yang merupakan hasil dari “mental creation”. Project plan berfungsi untuk “menulis apa yang akan dikerjakan”. Hasil “mental creation” tersebut dipergunakan sebagai panduan pada saat mengeksekusi dari proyek (project execution).
Rencana bagaimanapun sederhananya, adalah alat yang menuntun seluruh pihak yang terlibat bagaimana mencapai tujuan yang dikehendaki. Dalam mengeksekusi suatu rencana, diperlukan suatu keberanian, keteguhan dan kegigihan untuk mengatasi berbagai rintangan yang dihadapi dalam perjalanan mencapai tujuan. Dan perlu disadari bahwa yang abadi di dunia ini hanyalah perubahan. Mensikapi hal tersebut, sesempurna apapun rencana yang anda pikirkan, perlu diantisipasi setiap perubahan penting yang memang perlu diakomodasi.
Untuk meningkatkan kegigihan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan, terdapat enam kiat yang bisa kita tempuh :
• Tujuan yang pasti. Yang pertama-tama harus Anda miliki dan sekaligus merupakan langkah awal paling penting untuk mengembangkan sikap gigih adalah memiliki tujuan yang pasti. Keyakinan akan tujuan akan membangun motivasi tinggi. Motivasi akan sangat membantu Anda mengatasi kesulitan-kesulitan.
• Niat. Untuk dapat mengembangkan serta memelihara sikap gigih dalam mengejar apa yang ingin Anda raih akan lebih mudah jika dilakukan dengan niat.
• Target. Dengan telah ditentukannya target serta rencana, maka akan berkembang pada diri Anda sikap gigih.
• Pengetahuan yang akurat. Tugas pertama yang wajib Anda lakukan adalah mewujudkan rencana. Berdasarkan pengalaman serta hasil studi, dengan mengetahui bahwa rencana sudah terpola, keinginan untuk mewujudkan akan lebih terarah. Jika rencana belum terpola hasil yang didapat pasti berbeda.
• Kerjasama. Tekad untuk mengerahkan seluruh rencana agar bisa terwujud akan semakin memantapkan sikap gigih.
• Kebiasaan. Sikap gigih bisa terbentuk karena faktor kebiasaan. Munculnya sikap tersebut dapat melalui pengalaman hidup sehari-hari.
Read More ..

LANGKAH MENGHADAPI ANAK BERANI MENGAMBIL RESIKO

Semakin muda usia anak, penjelasan yang diberikan harus makin nyata dan simpel terkait dengan karakteristik bayi yang memahami dunia lewat rangsangan sensoris. Apa yang dapat dilakukan?

1. Beri contoh semestinya.
Orangtua harus memberikan contoh bagaimana melakukannya dengan benar. Misalnya saat anak belajar memanjat-manjat, berikan contoh untuk berpegangan dengan erat di tempat yang kokoh, seperti pinggiran tempat tidur dan sebagainya.
2. Dampingi anak.
Dampingi anak saat mencoba hal-hal "seru". Contohnya, ketika anak mencoba memanjat-manjat, orangtua harus berada dalam jarak yang aman. Dengan demikian begitu anak terlihat limbung, orangtua bisa langsung menangkapnya sebelum anak terjerembab dan membentur lantai.
3. Jangan kecilkan hatinya.
Beri penjelasan proporsional dan jangan pernah membuatnya kecil hati. Contoh, bayi terlihat senang bermain-main dengan semut, katakan saja, "Sayang, kalau main dengan semut bisa digigit dan gatal lo. Yuk, main yang lain saja."
4. Jangan heboh.
Banyak orangtua yang sedemikian heboh saat melihat anaknya "dalam bahaya". Misalnya, "Aduh, itu kan kecoaa... hiii... jangan disentuh!" Reaksi spontan, baik dalam ucapan maupun ekspresi wajah seperti ini, jelas tidak disarankan. Bayi akan "tertular" ketakutan yang sama hingga di lain waktu akan kehilangan keberanian untuk mengambil risiko.

5. Lakukan persiapan.
Kalau orangtua memang merasa anaknya termasuk berani mengambil risiko, tak ada salahnya melakukan persiapan sebelumnya. Misalnya saat si kecil mulai merangkak/memanjat, sebaiknya pastikan di kamar/rumah tidak ada sudut yang membaha- yakan. Simpan benda tajam, yang mengandung listrik/panas di tempat aman. Atau kalau anak sangat "bernyali" pada binatang, sebaiknya sediakan bedak/losion antigatal. Jadi, begitu anak terkena gigitan serangga, bisa segera diatasi.
6. Sabar & bervariasi.
Orangtua dituntut untuk sabar saat menerangkan kepada si bayi mengenai risiko dari aktivitas yang dilakukannya. Variasikan cara menerangkan kepada anak, baik secara verbal, visual ataupun gerakan/kinestetis. Jangan bosan untuk mengulang-ulangnya. Jangankan bayi, orang dewasa sering kali harus diberikan penjelasan berulang-ulang.
"Warisan" dari Orangtua?
Sering kali anak jadi takut mengambil risiko justru karena orangtua kelewat "hati-hati". Takut kotor, takut jatuh, takut pada binatang dan sebagainya. Sedikit banyak anak akan meniru sikap orangtuanya. Ayah/ibu seharusnya lebih bersikap terbuka terhadap pasangan jika dia termasuk orang yang kurang berani mengambil risiko. Kalau pasangan juga termasuk dalam kelompok “hati-hati”, mau tak mau keduanya harus banyak belajar dari orang lain atau referensi. Ingat lingkungan keluarga pendidikan pertama anak, jangan hambat kesuksesan mereka dengan kegagalan Anda dalam mendidik anak.
Read More ..

BUDAYAKAN SIKAP BERANI MENGAMBIL RESIKO SEJAK KECIL

Sebuah penelitian meyebutkan bahwa “Sekitar 60% bayi memiliki pembawaan berani mengambil risiko (adventours), sedangkan 40% sisanya lebih hati-hati”.

Siapa bilang bayi tidak berani mengambil risiko? Angka hasil penelitian di atas menunjukkan bahwa bayi dengan pembawaan berani mengambil risiko lebih banyak (60%) daripada yang tidak (40%). Selain itu, dalam pengamatan sehari-hari pun akan terlihat dengan mudah. Mereka yang tengah belajar merambat, contohnya, akan coba-coba naik ke atas tempat tidur, padahal belum tentu bisa dan risikonya akan terjatuh. Toh semangat untuk mengambil risiko jatuh tak menyurutkan langkah mereka. Begitu juga saat belajar merangkak ke bawah tempat tidur, membalik-balikkan selimut, memanjat-manjat dan bahkan saat mereka belajar berjalan, semua itu butuh keberanian mengambil resiko. Coba bayangkan jika semua anak dilahirkan dalam keadaan tidak berani mengambil resiko, maka akan banyak anak manusia yang cacat karena tidak berani untuk bergerak dari tempat tidurnya.
Pada prinsipnya, manusia dibekali insting untuk bertahan hidup. Salah satunya ya dengan menjelajah. Dengan menjelajah, manusia lebih mengenal lingkungan sekitarnya sehingga lebih siap menghadapi berbagai kemungkinan. Keinginan manusia mengenal lingkungan ini tidak terkait dengan usia. Umumnya, manusia sudah menunjukkan keinginan untuk menjelajah sejak bayi. Ulah menjelajah ini meski bersifat konstruktif, sekaligus mengandung risiko, lo. Bukankah saat menjelajah anak sangat berpeluang terantuk saat merangkak ke kolong tempat tidur ataupun terpeleset saat memanjat?

Yang pasti, mengenalkan risiko bertujuan menstimulasi pertumbuhan dan perkembangannya. Disamping membuat anak lebih siap untuk melindungi dirinya sendiri. Sebaliknya, dampak tidak memperkenalkan risiko pada anak bisa mengundang bahaya karena anak jadi tidak belajar melindungi diri sendiri. Melihat teman-teman seumurnya mampu melakukan banyak hal, sementara dia tidak, tentu berpotensi memunculkan rasa rendah diri.
Read More ..

Tips Menghilangkan Bau Badan

Bau badan merupakan masalah yang cukup mengkhawatirkan bagi orang yang mengidap / menderitanya.. Berbagai cara tersedia untuk menghilangkan atau menyamarkan bau badan yang mengganggu.

Bau badan adalah masalah sekaligus musuh terutama bagi setiap orang. Kehadiran bau tidak sedap ini kadang dapat menghilangkan rasa percaya diri seseorang. Orang yang badannya bau ketika berkeringat maupun tidak berkeringat biasanya minder atau merasa rendah diri di depan orang lain dan khawatir jika bau badannya tercium orang di sekitarnya dan menyebabkan orang lain menjadi jijik. Meskipun sudah menggunakan deodoran atau parfum, namun ada kalanya bau badan tersebut benar-benar bandel dan gak mau pergi.
Oleh sebab itu jangan sampai hal ini menjadi halangan bagi Anda dalam beraktifitas. Untuk mengusir Bau Badan tersebut, ternyata parfum pun bukan satu-satunya pemecahannya. Perawatan tubuh lebih penting agar terpancar aroma segar mewangi dan membuat Anda tampil percaya diri.
Mandi parfum setiap saat atau berendam dalam bathtub berbusa sabun wangi akan menjadi sia-sia bila masalah dasar pemicu Bau Badan tidak diatasi terlebih dahulu.
Oleh sebab itu sebaiknya pahami dulu seluk beluk merawat tubuh, agar selalu tercium keharuman yang segar alami.
Kita lihat apa penyebabnya
Keringat dihasilkan oleh kelenjar keringat yang bernama kelenjar ekrin dan apokrin. Kelenjar ekrin terdapat di hampir seluruh permukaan kulit. Kelenjar ekrin sudah ada sejak kecil di mana keringat yang dihasilkannya tidak hanya berfumgsi sebagai alat pengeluaran sisa metabolisme tubuh namun juga berguna untuk mengatur suhu tubuh. Kelenjar apokrin terletak di daerah ketiak, payudara, daerah anus dan kemaluan. Kelenjar apokrin akan berfungsi aktif setelah remaja dan keringat yang dihasilkan dipengaruhi oleh rangsangan emosi. Keringat apokrin mengandung banyak lemak dan protein, yang apabila diuraikan oleh bakteri akan menimbulkan bau yang tidak enak. Bau inilah yang kemudian dikenal sebagai bau badan.
Keringat yang keluar dari tubuh awalnya tidak berbau. Akan tetapi ketika terjadi pembiakan bakteri, keringat berubah menjadi beraroma tidak sedap atau Bau Badan.
Selain bakteri, beberapa faktor lain pun juga bisa menimbulkan Bau Badan, antara lain kebiasaan makan makanan seperti petai, bawang putih atau makanan yang mengandung alkohol. Gangguan fungsi organ ginjal atau hati pada stadium lanjut akan berdampak pada produksi keringat oleh kelenjar Ekrin.
Selain itu stres juga kondisi yang memacu produksi keringat, sebab kelenjar Ekrin dan Aprokin menjadi lebih aktif.
Bau badan sebenarnya bukanlah sepenuhnya karena faktor genetik. Bau badan terjadi karena adanya keringat yang bercampur dengan bakteri sehingga menimbulkan bau yang kurang sedap. Biasanya terjadi pada daerah lipatan-lipatan tubuh. Terutama daerah ketiak.
Untuk menghindari bau badan sebenarnya tidaklah susah. Cukup dengan menjaga kebersihan tubuh. Beberapa poin yang perlu diperhatikan antara lain :
 

Mandi minimal 2 kali dalam sehari. Kenakan busana yang tidak terlalu ketat agar sirkulasi udara mengalir lebih baik. Sesudah berolah raga, biasakan untuk mandi. Sebelumnya minumlah air mineral secukupnya dan sesudahnya lakukan pendinginan. 

Gunakan sabun antiseptik yang banyak ditemukan dipasaran. Untuk wanita bisa juga menggunakan sabun mandi yang berbahan dasar mangir. Sabun ini termasuk sabun kecantikan baik untuk kulit dan dapat mencegah bau badan. Sebaiknya gunakan sabun mangir asli jamu yang dapat dibeli di toko-toko jamu tradisional.  

Jangan biarkan badan anda dalam keadaan lembab/berkeringat terlalu lama. Bila perlu ganti baju yang kering dan bersih untuk mengatasinya.  

Jauhi makanan-makanan yang aromanya menyengat seperti daging kambing atau bawang-bawang mentah seperti yang ada di acar.  

Tawas. Bahan alami yang paling mujarab untuk menghilangkan bau badan adalah tawas. Tawas dapat ditemukan di pasar-pasar tradisional atau toko-toko jamu. Cara menggunakan-nya juga mudah. Dapat diaplikasikan langsung ke ketiak/badan. Niscaya bau keringat anda dapat diatasi dan sudah banyak yang membuktikan.  

Rajin minum kunyit  

Menggunakan daun sirih. Caranya, rebus daun sirih sebanyak 0.5 kg dalam 1 liter air hingga mendidih. Jika sudah, angkat dan campur dengan air dingin hingga air rebusan tersebut menjadi hangat-hangat kuku. Gunakan untuk mandi.  

Menggunakan daun sirih, namun caranya sedikit berbeda. Mula-mula, rebus lima lembar daun sirih dengan lima gelas air putih hingga masak dan mendidih. Jika sudah, dinginkan dan minum airnya. Lakukan sebanyak 2 gelas sehari selama tiga hari berturut-turut, niscaya, bau badan yang mengganggu akan segera jadi kenangan.  

Cara membuatnya adalah dengan merebus seikat daun kemangi yang telah disiangi dan dicuci bersih dengan dua gelas air bersih. Masak terus hingga mendidih dan airnya kurang lebih sisa tinggal satu gelas lalu angkat dan dinginkan hingga hangat. Masukkan airnya ke dalam gelas dan minum sampai habis pada pagi hari. Lakukan cara alami mengatasi bau badan bb ini setiap pagi hari sekali sehari mudah-mudahan masalah bau badan anda teratasi hingga tuntas. Semoga berhasil, jika bermasalah hentikan minum rebusan daun salam, kerena mungkin tidak cocok dengan anda.  

Makan daun kemangi minimal satu genggam per hari  

Kurangi makanan pedas, biasakan mengkonsumsi makanan yang memenuhi 4 sehat 5 sempurna dan jangan terlalu banyak memasak dengan rempah-rempah.  

Cukurlah bulu ketiak secara teratur. Untuk mencegah berkembangbiaknya bakteri, gunakan deodoran 12 jam setelah pencukuran, agar kulit tidak iritasi.  

Gunakan deodoran atau anti perspirant setelah mandi pada lipatan-lipatan tubuh yang sering mengeluarkan keringat. Juga gunakan Deodoran pada kaki sebelum bersepatu. Sering-seringlah melepas sepatu jika kaki berkeringat.  

Memakai deodorant yang bentuknya spray(yang bentuknya padat maupun roll-on hanya membuat ketiak basah/basah ketek, meninggalkan bekas di baju pula)

Gunakan sabun antiseptik, terutama untuk daerah-daerah tubuh tertentu seperti dibawah lengan serta organ intim.  

Oleskan irisan mentimun setiap habis mandi di bagian ketiak dan bagian tubuh lain yang berbau  

Tidak makan makanan berlemak, terutama daging  

Tidak minum kopi (yang mengandung kafein)  

Ganti pakaian luar dan dalam setiap hari. Bakteri menyukai tempat yang kotor dan lembab, jadi sebisa mungkin kita ganti baju setiap hari. Selain itu mencucinya harus dengan bersih dan mengeringkannya dengan sempurna.  

Hindari pakaian yang berbahan sintetis. Jangan pake baju yang bahannya sintetis, seperti nilon, apalagi waktu cuaca lagi panas banget. Pilihlah baju yang berbahan katun karena dapat menyerap keringat dengan baik dan menguapkannya lebih cepat. 

Ganti kaos kaki setiap hari.Telapak kaki yang berkeringat dapat menimbulkan bau badan, maka dari itu sepatu yang abis dipeke perlu diangin-anginin, kalo perlu dijemur. Selain itu kaos kaki juga harus diganti setiap hari atau minimal dua hari sekali.  

Memakai sodium bikarbonat atau baking soda. Pake sodium bikarbonat atau baking soda langsung di ketiak merupakan cara alternative alami yang baik. Senyawa itu bisa menyerap keringat dan membunuh bakteri penyebab bau badan.  

Jangan menggunakan atau mencampurkan parfum secara berlebihan.  

Setelah ketiak kita sudah bersih dan kering, oleskan deodorant atau bedak anti_BB, tapi jangan terlalu berlebihan. Setelah mandi baluri tubuh dengan talek wangi atau lotion. Setelah itu baru semprotkan parfum, cukup di belakang telinga, nadi pergelangan tangan dan dibalik busana. Usahakan memilih deodorant, parfum, dan lotion yang beraroma sama.  

Jaga selalu ketiak agar kering. Jika memungkinkan, pergilah ke toilet setiap kali ketiakmu basah dan keringkan dengan tisu. Setelah itu oleskan deodorant atau bedak anti-BB. Jangan mengoleskan deodorant saat ketiak masih berkeringat.  

Mandi dengan sabun antiseptik dan rendam pakaian yg sudah dicuci dengan cairan dettol lalu jemur.  

ketiak kita digosok dengan jeruk nipis setelah mandi , setelah kering kasih deodorant.  

Sebelum mandi oles ketiak dengan odol gigi selama lbh kurang 5 menit. Sbelum di oles di basahin dulu, setelah itu di bilas  

Ambil satu sendok kapur sirih , Campur dengan dua gelas air , Kemudian aduk-aduk, biarkan kapur tersebt mengendap hingga bagian yang bening , Nah campuran yang bening tadi dapat menghilang bau ketiak, caranya oleskan dua kali usapan, sehari dua kali.  

Oleskan Larutan Bayclin ke bagian yang menjadi sumber bau 10 menit sebelum mandi kemudian ketika mandi bagian yang menimbulkan bau tersebut di bilas dengan air bersih kemudian disabunin dan bilas lagi sampai bersih.  

Hindari minuman dan makanan yang panas, minuman dan makanan yang panas dapat meningkatkan panas badan dan meningkatkan keringat. jadi kalau anda mengkhawatirkan bau badan anda, ada baiknya membiasakan minum air dingin.  

Perbanyak konsumsi makanan yang berserat dan rendah kalori seperti buah dan sayuran serta minum cukup air putih (8-12 gelas/hari).  

Hindari emosi negatif dan usahakan untuk lebih santai.  

Minumlah airputih sebelum tidur dan sesudah tidur sebanyak kurang lebih 1 botol aqua besar sebagai penyeimbang metabolisme tubuh, sedangkan pada siang hari kurangi aktifitar yang menguras keringat jika hal diatas tetap tidak bisa minumlah baygon sebagai alternatif terakhir  

Konsumsi sayuran hijau  

Situs dokter internet (WebMD) merekomendasikan, gunakan satu sendok teh peroksida hidrogen tambahkan 8 ons air, diaduk menjadi larutan dan oleskan larutan tersebut pada bawah ketiak, selangkangan, kaki dan sebagainya, untuk membunuh sejumlah bakteri yang menghasilkan bau. Mencukur bulu ketiak secara periodik juga dapat mengurangi bakteri berkembang biak.  

Makanan yang terlalu banyak mengandung lemak, minyak dan yang beraroma kuat seperti bawang putih, kari dan bawang bombay, juga bisa menimbulkan bau yang dikeluarkan melalui pori pori. Maka sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk mengubah kebiasaan makan dan minum, menghindari makanan pewarna dan pengawet buatan, menghindari alkohol dan soda.  

Sage teh (rumput ekor tikus) mengandung asam tannic dan berbagai senyawa anti-bakteri, dapat menenangkan sistem saraf , meredam gejala stres, juga dapat mengurangi jumlah keringat. 1-2 sendok teh bubuk daun sage diseduh dengan air panas, biarkan merendam selama 10 menit dengan tertutup, untuk memastikan bahwa mereka benar-benar telah larut.  

Menurut “kamus besar resep keluarga” (Filmografi), sepatu yang tertutup adalah tempat berkembang biak bagi bakteri, dimana kelembaban terkurung akan menyebabkan bau kaki. Bila tidak mengenakan kaus kaki, maka tidak dapat menyerap keringat yang dihasilkan oleh kaki.  

Bisa juga oleskan antiperspiran pada telapak kaki, sela jari kaki, atau gosokkan sejumlah bedak anti jamur; malam hari gunakan larutan cuka dengan perbandingan 1:2 untuk merendam kaki guna membunuh bakteri, atau bisa juga direndam dengan teh merah selama kira-kira 30 menit. Asam tanin dalam teh dapat membunuh bakteri, menciutkan pori-pori, agar kaki anda terjaga kering dalam waktu lama.  

Obat kumur dapat mengurangi bau mulut, tapi cara terbaik adalah dengan menggunakan alat kerokan lidah, untuk membersihkan bakteri yang ada dicelah permukaan lidah, juga sel sel yang mati dan sisa makanan.  

Gunakan sikat gigi yang berbulu lembut untuk menyikat di dekat pangkal lidah, itu juga akan sangat membantu.  

Pada waktu bersamaan beralihlah ke pasta gigi yang mengandung klorin dioksida atau minyak pohon teh yang dapat secara efektif membunuh bakteri dan menambah aroma eucalyptus(harum).  

Saat mengkonsumsi suplemen serat, harus disertai minimal 8 ons air, dan juga dalam satu hari harus banyak minum air, jika tidak, tubuh akan kekurangan cairan, kandungan serat tidak dapat secara efektif membantu pengerakan usus dan lambung. ( Mencegah Bau Mulut )  

Profesor Ronald Hoffman menyarankan, setiap hari mengkonsumsi tiga kali kapsul enteric peppermint dosis 500 mg. Peppermint dapat membunuh bakteri yang menyebabkan perut kembung, mengendurkan otot lambung dan usus, membuat pencernaan lebih lancar.  

Menghindari permen karet  

Minumlah secangkir teh peppermint untuk mengurangi keinginan Anda terhadap makanan yang manis, mentol dalam minyak peppermint dapat meringankan otot-otot saluran pencernaan, meredam ketidaknyamanan dari perut kembung; atau minumlah setengah gelas jus cranberry yang mengandung faktor tanaman untuk menghambat bakteri dalam usus yang menyebabkan bau.  

Minumlah air dalam jumlah banyak, karena minum kopi, air soda dan alkohol akan membuat mulut anda kering dan bau
    Read More ..

    Jika kita membuat suatu kesalahan jangan takut untuk dikritik karena itu sangat membangun. Siapkan diri mu untuk di kritik karena kritik itu adalah bagian dari pembelajaran dan sebagai proses pendewasaan serta jalan untuk mencapai kesempurnaan.
    Jadi buat apa takut toh Rasulullah saja pernah dikritik oleh Allah
    Suatu ketika hiduplah seorang guru spiritual yang sangat dihormat oleh orang banyak. Setiap hari, sekelompok orang berdiri di depan pintu rumahnya untuk mencari nasihat, mengharapkan penyembuhan atau berkat darinya. Setiap kali sang guru berbicara, orang banyak itu akan mematuhinya. Namun di antara para pendengarnya itu ada seorang yang selalu mencari kesempatan untuk menentang sang guru. Ia senantiasa mencari kelemahan sang guru dan menertawakan segala kekurangan sang guru. Murid-murid sang guru sangat tidak suka akan sikap orang itu. Mereka menganggapnya sebagai jelmaan setan.
    Suatu hari "setan" itu jatuh sakit dan meninggal. Semua orang merasa lega. Secara lahiriah mereka kelihatan berdukacita, namun di dalam hati mereka senang karena kata-kata sang guru yang begitu inspiratif tidak akan diganggu lagi dan mereka tidak akan pernah lagi merasa "diteror" oleh kecaman serta tingkah laku orang yang tidak sopan itu.
    Namun alangkah terkejutnya orang banyak dan murid-murid sang guru manakala mereka menemukan sang guru tenggelam dalam suasana dukacita akibat kepergiaan "setan" tersebut. Seorang murid memberanikan diri bertanya, apa yang membuat sang guru begitu berduka. "Sesungguhnya saya sedang berduka bagi diri saya sendiri. Di sini saya dikelilingi oleh orang-orang yang menghormati saya. Orang yang sudah meninggal itu adalah satu-satunya yang menentang saya. Saya takut setelah kepergiannya saya tidak berkembang lagi," kata sang guru sambil menangis tersedu-sedu.

    Apa pelajaran yang bisa kita petik dari cerita sederhana yang saya kutip dari buku Doa Sang Katak (karya Anthony de Mello) itu? Saya sendiri mendapat satu pelajaran penting darinya yakni mengenai kritik. Dalam hidup ini orang cenderung mengharapkan pujian dan pengakuan namun berusaha sekuat tenaga untuk menghindari kritik. Dalam dunia politik kita kerap melihat bagaimana penguasa membungkam kaum pengritik yang bernama oposisi.
    Sesungguhnya kritik dapat kita jadikan sebuah momentum untuk memperbaiki diri. Saya masih ingat pengalaman bertahun-tahun silam ketika saya baru saja terjun menjadi pembicara seminar. Seusai acara saya senantiasa bertanya kepada beberapa peserta seminar, panitia seminar, istri dan tim saya tentang apa saja kekurangan saya selama presentasi dan sesi tanya jawab berlangsung. Jawaban yang paling umum saya terima adalah saya berbicara terlalu cepat sehingga peserta terkadang menjadi tergopoh-gopoh mengikuti presentasi saya. Hal senada juga kerap saya dapatkan dalam lembar evaluasi seminar.
    Kritik tersebut membuat saya menjadi lebih peka akan kebutuhan dan keinginan peserta. Keterbukaan terhadap kritik pada akhirnya juga membuat saya mengetahui kalau sebuah seminar atau training akan lebih efektif jika diselingi dengan sejumlah permainan dan pemutaran klip singkat. Pada akhirnya semua kritikan itu membuat saya semakin berkembang menjadi pembicara seminar yang lebih baik dari hari ke hari. Saya tidak mau berhenti sampai di sini. Hingga hari ini pun masih terus belajar agar terus berkembang.
    Seorang teman pernah berpesan agar kita jangan menganggap remeh orang yang mengkritik kita, terutama dalam sebuah event. Mengapa? "Karena bisa jadi, dialah orang yang paling serius memperhatikan Anda!" katanya. Wow, sebuah nasihat yang sungguh berharga! Secara jujur, saya harus mengakui kalau dulu saya termasuk orang yang sangat tidak suka dikritik namun seiring perjalanan waktu sikap saya terhadap kritik berubah drastis.
    Shiv Khera dalam bukunya You Can Win dengan tegas mengatakan, "Satu-satunya cara agar Anda tidak dikritik adalah tidak melakukan apa-apa, tidak berkata apa-apa atau tidak mempunyai apa-apa. Dan karena itu Anda tidak akan pernah mencapai apa pun dalam hidup ini." Bukankah orang cenderung untuk tidak merasa iri kepada orang lain yang sama sekali tidak memiliki prestasi dalam hidupnya? Pepatah bijak pun mengingatkan, semakin tinggi pohon semakin kuat angin menerpanya. Namun jika pohon itu memiliki akar, batang, dan dahan yang kuat, ia akan mampu bertahan terhadap tiupan angin yang kencang.
    Akar, batang dan dahan yang kuat itu dapat kita ibaratkan sebagai reaksi kita menghadapi berbagai kritikan itu. Jika kita mau bersikap rendah hati dan terbuka, kita akan senantiasa sadar kalau kita ini masih manusia, makhluk yang penuh dengan segala kekurangan. Orang sering lupa kalau nasihat dan tegoran terkadang bisa hadir dalam bentuk kritik yang paling pedas. Tidak perlu bereaksi secara berlebihan. Sikap yang paling bijaksana adalah mencoba melihat segi positifnya.
    Memang tidak semua orang memiliki motif yang benar ketika melontarkan kritik. Ada yang memang ingin membantu, namun ada pula yang memang sudah hobinya mengkritik orang lain. Meski begitu, kalau kita berlaku defensif, kita tidak akan dapat belajar apa-apa. Ambillah hikmah dari setiap kritik yang membangun. Orang yang mengkritik kita dengan motif yang benar sesungguhnya dapat menjadi semacam alarm peringatan dini bahkan konsultan gratis. Hargailah mereka dan ucapkan terima kasih. Kemudian, dengan pikiran terbuka lakukanlah evaluasi demi perbaikan di kemudian hari. Jadikan kritik sebagai bekal tambahan bagi perjalanan sukses Anda sehingga kritik itu akan membangun Anda menjadi insan yang lebih baik.
    Bagaimana menurut Anda? Read More ..

    Rabu, 04 Agustus 2010

    Berani mengambil risiko.

    Risiko adalah tolak ukur terhadap seseorang. Orang yang tdk berani mengambil risiko adalah mereka yang berusaha menjaga apa yang sudah dimiliki. Orang yang berani mengambil risiko seringkali akhirnya memiliki nilai lebih.
    -Paul Arden (Young on Top)-

    Beberapa peserta suatu outbond dengan tenang dan penuh semangat meniup balon hingga pecah. Tepuk tanganpun riuh diikuti canda tawa. Beberapa peserta menutup kuping, sambil meringis, dan ada beberapa yang benar-benar takut. Letusan balon yang bertubi-tubi membuat suasana ruangan menjadi sangat seru dan ramai.

    Mengapa ada orang yang tidak berani meniup balon?

    Haruskan kita takut meniup balon hingga pecah? Mengapa takut? mengapa tidak berani melakukan hal yang sederhana ini ? Mengapa bayangan ketakutan itu begitu besar. Mengapa ragu? Mengapa ada yang memutuskan untuk tidak meniup balon, karena takut kaget?

    Yang lebih menarik lagi, setiap balon yang pecah, mereka yang memutuskan tidak meniup, justru yang paling kaget, sedang yang meniup malah senang dan bertepuk tangan dengan gembira. Mereka yang masih berjuang dengan balonnya, malah tidak terganggu dan terus meniup balonnya.

    Bayangkan bila pecahnya balon adalah sebuah KESUKSESAN. Maka mereka yang berhasil akan gembira, mereka yang masih sibuk berjuang untuk kesuksesan, tidak akan terganggu dan malah tambah semangat. Sedang mereka yang hanya menonton, akan tersiksa. Apakah anda sekarang ini sedang meniup balon, atau hanya sebagai penonton mereka yang berjuang?

    Sekali lagi haruskah anda hanya menjadi penonton peniup balon?
    Segeralah ambil tindakan dan "tiup balon" anda hingga pecah. Beranikan diri untuk mengambil risiko. Apa risiko terbesar anda bila anda meniup balon hingga pecah? Tidak ada yang terlalu berbahaya, anda paling hanya kaget. Kalau risiko terbesarnya anda siap, lalu apa yang menahan anda untuk bertindak. Jangan jadikan bayangan kekawatiran anda membuat anda tidak melakukan hal-hal yang seharusnya anda lakukan.
    Jangan hal-hal kecil menakutkan anda, padahal itu benar-benar hanya ada dalam pikiran anda. Jika dipikir secara logika, anda tidak perlu takut untuk melangkah. Cobalah untuk menjadi berani dan hilangkan keraguan anda dengan menyiapkan dan berfikir risiko terbesar yang akan terjadi.

    Risiko terbesar anda siap, maka melangkahlah, mulailah dan kerjakan.
    Tiada kekuatan yang paling DAHSYAT dalam membuat sebuah perubahan kecuali tiga hali ini: Action! Action! Action!

    Sahabat sukses, banyak hambatan dalam perjalanan. Banyak pilihan dalam persimpangan dan banyak keraguan dalam mengambil keputusan. Pilihlah sesuatu yang menarik, sesuatu yang memiliki risiko. Semakin anda berani mengambil risiko, maka anda akan semakin cepat menggapai kesuksesan. Maka untuk sukses BERANI MENGAMBIL RISIKO adalah sebuah syarat mutlak.

    Saya akan beri contoh sederhana. Anda bisa berjalan di atas papan dengan ketinggian 1 meter, maka hanya keluarga anda yang akan menonton. Kemudian anda berani berjalan diatas besi pipa sepanjang 50 meter diatas ketinggian 100 meter, maka seluruh kota akan menonton dan mengagumi anda. Ditambah dengan ditutup matanya, maka dunia akan mengaggumi anda. Semakin besar risiko yang anda ambil, maka kesuksesan spektakuler akan segera anda dapatkan.

    Apakah anda masih ingin menjadi penakut, yang tidak berani mengambil risiko? Sepertinya saat ini kita semua harus mulai belajar mengambil risiko. Mulai berani mengambil risiko yang lebih besar di banding hari-hari sebelumnya. Semakin besar risikonya, semakin hebat anda. Semakin cepat anda mengambil risiko, semakin dahsyat perubahan anda.

    Jangan biarkan bayangan ketakutan menghambat anda. Risiko terbesar anda sudah siap, dan hasil dahsyat menanti, maka lakukan dan ambil tindakan.
    Sahabat sukses, selamat mengambil risiko, dan kesuksesan besar menanti anda. Jalani hidup ini dengan gembira, dan jangan boroskan energy anda untuk hal yang kurang memiliki manfaat bagi progres perubahan anda. Have fun!

    Until you value yourself, you will not value your time. Until you value your time, you will not do anything with it.” -- M. Scott Peck
    Read More ..

    JANGAN TAKUT DIKRITIK.

    Jika kita membuat suatu kesalahan jangan takut untuk dikritik karena itu sangat membangun. Siapkan diri mu untuk di kritik karena kritik itu adalah bagian dari pembelajaran dan sebagai proses pendewasaan serta jalan untuk mencapai kesempurnaan.

    Jadi buat apa takut toh Rasulullah saja pernah dikritik oleh Allah
    Suatu ketika hiduplah seorang guru spiritual yang sangat dihormat oleh orang banyak. Setiap hari, sekelompok orang berdiri di depan pintu rumahnya untuk mencari nasihat, mengharapkan penyembuhan atau berkat darinya. Setiap kali sang guru berbicara, orang banyak itu akan mematuhinya. Namun di antara para pendengarnya itu ada seorang yang selalu mencari kesempatan untuk menentang sang guru. Ia senantiasa mencari kelemahan sang guru dan menertawakan segala kekurangan sang guru. Murid-murid sang guru sangat tidak suka akan sikap orang itu. Mereka menganggapnya sebagai jelmaan setan.

    Suatu hari "setan" itu jatuh sakit dan meninggal. Semua orang merasa lega. Secara lahiriah mereka kelihatan berdukacita, namun di dalam hati mereka senang karena kata-kata sang guru yang begitu inspiratif tidak akan diganggu lagi dan mereka tidak akan pernah lagi merasa "diteror" oleh kecaman serta tingkah laku orang yang tidak sopan itu.

    Namun alangkah terkejutnya orang banyak dan murid-murid sang guru manakala mereka menemukan sang guru tenggelam dalam suasana dukacita akibat kepergiaan "setan" tersebut. Seorang murid memberanikan diri bertanya, apa yang membuat sang guru begitu berduka. "Sesungguhnya saya sedang berduka bagi diri saya sendiri. Di sini saya dikelilingi oleh orang-orang yang menghormati saya. Orang yang sudah meninggal itu adalah satu-satunya yang menentang saya. Saya takut setelah kepergiannya saya tidak berkembang lagi," kata sang guru sambil menangis tersedu-sedu.

    Apa pelajaran yang bisa kita petik dari cerita sederhana yang saya kutip dari buku Doa Sang Katak (karya Anthony de Mello) itu? Saya sendiri mendapat satu pelajaran penting darinya yakni mengenai kritik. Dalam hidup ini orang cenderung mengharapkan pujian dan pengakuan namun berusaha sekuat tenaga untuk menghindari kritik. Dalam dunia politik kita kerap melihat bagaimana penguasa membungkam kaum pengritik yang bernama oposisi.

    Sesungguhnya kritik dapat kita jadikan sebuah momentum untuk memperbaiki diri. Saya masih ingat pengalaman bertahun-tahun silam ketika saya baru saja terjun menjadi pembicara seminar. Seusai acara saya senantiasa bertanya kepada beberapa peserta seminar, panitia seminar, istri dan tim saya tentang apa saja kekurangan saya selama presentasi dan sesi tanya jawab berlangsung. Jawaban yang paling umum saya terima adalah saya berbicara terlalu cepat sehingga peserta terkadang menjadi tergopoh-gopoh mengikuti presentasi saya. Hal senada juga kerap saya dapatkan dalam lembar evaluasi seminar.

    Kritik tersebut membuat saya menjadi lebih peka akan kebutuhan dan keinginan peserta. Keterbukaan terhadap kritik pada akhirnya juga membuat saya mengetahui kalau sebuah seminar atau training akan lebih efektif jika diselingi dengan sejumlah permainan dan pemutaran klip singkat. Pada akhirnya semua kritikan itu membuat saya semakin berkembang menjadi pembicara seminar yang lebih baik dari hari ke hari. Saya tidak mau berhenti sampai di sini. Hingga hari ini pun masih terus belajar agar terus berkembang.

    Seorang teman pernah berpesan agar kita jangan menganggap remeh orang yang mengkritik kita, terutama dalam sebuah event. Mengapa? "Karena bisa jadi, dialah orang yang paling serius memperhatikan Anda!" katanya. Wow, sebuah nasihat yang sungguh berharga! Secara jujur, saya harus mengakui kalau dulu saya termasuk orang yang sangat tidak suka dikritik namun seiring perjalanan waktu sikap saya terhadap kritik berubah drastis.

    Shiv Khera dalam bukunya You Can Win dengan tegas mengatakan, "Satu-satunya cara agar Anda tidak dikritik adalah tidak melakukan apa-apa, tidak berkata apa-apa atau tidak mempunyai apa-apa. Dan karena itu Anda tidak akan pernah mencapai apa pun dalam hidup ini." Bukankah orang cenderung untuk tidak merasa iri kepada orang lain yang sama sekali tidak memiliki prestasi dalam hidupnya? Pepatah bijak pun mengingatkan, semakin tinggi pohon semakin kuat angin menerpanya. Namun jika pohon itu memiliki akar, batang, dan dahan yang kuat, ia akan mampu bertahan terhadap tiupan angin yang kencang.

    Akar, batang dan dahan yang kuat itu dapat kita ibaratkan sebagai reaksi kita menghadapi berbagai kritikan itu. Jika kita mau bersikap rendah hati dan terbuka, kita akan senantiasa sadar kalau kita ini masih manusia, makhluk yang penuh dengan segala kekurangan. Orang sering lupa kalau nasihat dan tegoran terkadang bisa hadir dalam bentuk kritik yang paling pedas. Tidak perlu bereaksi secara berlebihan. Sikap yang paling bijaksana adalah mencoba melihat segi positifnya.

    Memang tidak semua orang memiliki motif yang benar ketika melontarkan kritik. Ada yang memang ingin membantu, namun ada pula yang memang sudah hobinya mengkritik orang lain. Meski begitu, kalau kita berlaku defensif, kita tidak akan dapat belajar apa-apa. Ambillah hikmah dari setiap kritik yang membangun. Orang yang mengkritik kita dengan motif yang benar sesungguhnya dapat menjadi semacam alarm peringatan dini bahkan konsultan gratis. Hargailah mereka dan ucapkan terima kasih. Kemudian, dengan pikiran terbuka lakukanlah evaluasi demi perbaikan di kemudian hari. Jadikan kritik sebagai bekal tambahan bagi perjalanan sukses Anda sehingga kritik itu akan membangun Anda menjadi insan yang lebih baik. Bagaimana menurut Anda? ***
    Read More ..

    MENGATASI KEGAGALAN

    Kegagalan dan kesuksesan adalah ibarat dua mata uang yang tidak bisa dipisahkan. Jika kita ingin berhasil kita harus berani untuk gagal. Gagal adalah adalah proses menuju berhasil. Gagal adalah kesuksesan yang tertunda. Dengan gagal berarti kita sudah mengalami dan mengetahui hal yang menjadi penyebab Anda gagal.

    Kalo kita gagal dalam suatu usaha jangan takut. Itu baru beberapa persen dari proses menuju kesuksesan. Dan jangan lupa selaku orang yang beragama kembalilah kepada Allah. Kerena Allah adalah tempat kembali segala urusan (Q.S. Ali-Imran:109).

    Jadikanlah kegagalan sebagai pelecut semangat untuk mencapai hal yang lebih baik. Diri kita butuh alasan untuk berubah dan berkembang, oleh karena itu berilah ia alasan untuk semua itu. Dengan alasan yang tepat kita bisa mempersiapkan bahan bakar yang cukup sesuai kadar alasan yang kita buat.
    Read More ..

    Forum Cuap - Cuap

    get your own embeddable forum with Talki
    Read More ..

    Senin, 02 Agustus 2010

    TIPS PRAKTIS AGAR SELALU POSITIF

    Untuk merubah pikiran anda menjadi positif, diperlukan latihan dan kemauan untuk merubah diri anda karena sikap dan pola pikir tidak dapat berubah dalam sekejap.
    Simaklah topik berikut, pikirkan keuntungan yang akan anda peroleh dan ajaklah diri anda untuk mencobanya.

    Kekuatan pikiran merupakan kekuatan dahsyat yang selalu membentuk kehidupan kita. Proses pembentukkan biasanya dilakukan di dalam pikiran bawah sadar kita, namun sangatlah mungkin untuk melakukan proses tersebut secara sadar. Meskipun usulan tersebut terdengar cukup aneh; cobalah untuk melakukannya, karena anda tidak akan merasa rugi; sebaliknya anda akan memperoleh banyak hal. Acuhkan apapun pendapat orang lain tentang diri anda ketika anda mengubah pola pikir anda.

    Selalu visualisasikan situasi yang menguntungkan dan bermanfaat bagi anda. Gunakan kata-kata positif dalam suara hati anda atau ketika anda berbicara dengan orang lain. Tersenyumlah sedikit lebih banyak, karena senyuman akan membantu anda untuk berpikir lebih positif. Abaikan perasaan malas atau keinginan untuk berhenti. Jika anda bertahan, anda akan berubah pola pikir anda.

    Saat pikiran negatif memasuki pikiran anda, anda harus mewaspadainya dan menggantikan pikiran tersebut dengan pikiran yang lebih konstruktif. Pikiran negatif akan mencoba memasuki pikiran anda lagi, dan sekali lagi anda harus menggantikannya dengan pikiran positif. Seakan-akan anda dua gambar di depan anda, dan anda memilih untuk melihat salah satu gambar tersebut dan mengabaikan gambar yang lain.

    Jika tiba-tiba merasakan perlawanan dari dalam diri anda ketika anda berusaha mengganti pikiran-pikiran negatif tersebut, jangan menyerah. Tetap fokuskan diri anda pada pikiran-pikiran yang positif dan menyenangkan.

    Terlepas dari keadaan anda saat ini, berusahalah untuk berpikirlah positif. Pikirkan hasil serta situasi yang menguntungkan anda, dan keadaan akan berubah sesuai dengan pikiran anda. Perubahan ini tentunya membutuhkan waktu, namun pada akhirnya perubahan akan terjadi.

    Metode lain yang bisa anda lakukan adalah melakukan afirmasi berulang kali. Afirmasi merupakan metode yang menyerupai visualisasi, secara lebih kreatif, dan keduanya bisa digunakan secara bersamaan.
    Selamat Berpikir Positif!
    Read More ..

    PIKIRAN POSITIF DAN NEGATIF MENULAR

    Setiap dari kita mempengaruhi orang-orang yang kita temui, baik secara langsung maupun tidak langsung. Hal ini terjadi secara naluriah, dalam pikiran bawah sadar anda,

    yang terpancar melalui pikiran dan perasaan, serta bahasa tubuh kita. Orang di sekeliling kita dapat merasakan aura kita dan dipengaruhi oleh pikiran kita, juga sebaliknya. Wajarkah jika kita ingin berada di sekitar orang-orang yang positif dan menghindari orang-orang yang negatif? Orang lebih tergerak untuk membantu kita jika kita bersikap positif, dan mereka tidak menyukai dan menghindari siapapun yang bersikap negatif.
    Pikiran-pikiran, kata-kata, dan sikap negatif akan menghasilkan mood serta tindakan yang negatif dan tidak menyenangkan. Semua hal ini akan berujung pada kegagalan, frustrasi, dan kekecewaan.
    Read More ..

    BERPIKIR POSITIF

    Sikap anda menentukan tingkat kesuksesan anda. Sobat, sikap kita adalah cermin dari karakter yang kita miliki. Dan karakter tercipta dari kebiasaan kita yang kita laksanakan. Sikap yang positif akan menghasilkan semangat yang positif.
    Berpikir positif merupakan sikap mental yang melibatkan proses memasukan pikiran-pikiran, kata-kata, dan gambaran-gambaran yang konstruktif (membangun) bagi perkembangan pikiran anda. Pikiran positif menghadirkan kebahagiaan, sukacita, kesehatan, serta kesuksesan dalam setiap situasi dan tindakan anda. Apapun yang pikiran anda harapkan, pikiran positif akan mewujudkannya. Jadi berpikir positif juga merupakan sikap mental yang mengharapkan hasil yang baik serta menguntungkan.
    Tidak semua orang menerima atau mempercayai pola berpikir positif. Beberapa orang menganggap berpikir positif hanyalah omong kosong, dan sebagian menertawakan orang-orang yang mempercayai dan menerima pola berpikir positif. Diantara orang-orang yang menerima pola berpikir positif, tidak banyak yang mengetahui cara untuk menggunakan cara berpikir ini untuk memperoleh hasil yang efektif. Namun, dapat dilihat pula bahwa semakin banyak orang yang menjadi tertarik pada topik ini, seperti yang dapat dilihat dari banyaknya jumlah buku, kuliah, dan kursus mengenai berpikir positif. Topik ini memperoleh popularitas dengan cepat.

    Kita sering mendengar orang berkata: “Berpikirlah positif!”, yang ditujukan bagi orang-orang yang merasa kecewa dan khawatir. Banyak orang tidak menganggap serius kata-kata tersebut, karena mereka tidak mengetahui arti sebenarnya dari kata-kata tersebut, atau menganggapnya tidak berguna dan efektif. Berapa jumlah orang yang anda kenal, yang memiliki waktu untuk memikirkan kekuatan dari berpikir positif?
    Cerita berikut mengilustrasikan bagaimana kekuatan berpikir positif bekerja:

    Beno mengajukan lamaran kerja, namun kepercayaan dirinya rendah, dan dia menganggap dirinya gagal dan tidak layak memperoleh kesuksesan, ia merasa yakin bahwa ia tidak akan memperoleh pekerjaan tersebut. Ia memiliki pikiran negatif terhadap dirinya sendiri, dan percaya bahwa calon pegawai yang lain lebih baik dan lebih memenuhi syarat dibandingkan dirinya. Beno memperoleh sikap ini karena pengalaman buruk yang ia peroleh dari wawancara pekerjaan yang telah ia ikuti sebelumnya.

    Pikirannya dipenuhi dengan pikiran-pikiran negatif dan rasa takut atas pekerjaan tersebut selama satu minggu penuh sebelum ia akan diwawancara. Ia yakin ia akan ditolak. Pada hari wawancara ia bangun terlambat, rasa takutnya menjadi kenyataan. Ia mendapati kemeja yang akan ia kenakan kotor, dan kemejanya yang lain harus disetrika. Dan karena ia sudah terlambat, ia memutuskan untuk mengenakan kemeja yang kusut.

    Selama wawancara, ia merasa tegang, menunjukkan sikap negatif, khawatir mengenai kemejanya, dan merasa lapar karena ia tidak memiliki cukup waktu untuk sarapan. Semua hal ini menyebabkan pikirannya teralihkan dan sulit baginya untuk fokus pada wawancara. Sikapnya secara keseluruhan menimbulkan kesa yang buruk, dan sebagai akibatnya rasa takutnya menjadi kenyataan dan tidak memperoleh pekerjaan tersebut.
    Budi juga mengajukan lamaran atas pekerjaan yang sama, namun ia menyikapinya secara berbeda. Ia merasa yakin bahwa ia akan memperoleh pekerjaan tersebut. Satu minggu sebelum wawancara, ia sering memvisualisasikan dirinya memperoleh pekerjaan tersebut.

    Malam hari sebelum wawancara, ia menyiapkan pakaian yang akan ia kenakan dan tidur lebih awal dari biasanya. Pada hari wawancara, ia bangun lebih awal dari baiasanya, sehingga ia memiliki cukup waktu untuk sarapan, lalu tiba di tempat wawancara sebelum jadwal.

    Ia memperoleh pekerjaan tersebut karena ia berpikir positif terhadap hal-hal yang ia lakukan. Tentunya ia juga memenuhi persyaratan untuk memperoleh pekerjaan tersebut, sama halnya dengan Beno.

    Apa yang bisa kita pelajari dari dua cerita tersebut? Apakah ada sihir yang digunakan dalam cerita tersebut? Tidak, semuanya merupakan hal yang alami. Jika kita memiliki sikap yang positif, sikap-sikap tersebut akan menghasilkan perasaan-perasaan yang positif, gambaran-gambaran yang konstruktif, dan kita akan melihat dalam mata pikiran kita apa yang kita inginkan. Hal ini akan memberikan pencerahan, lebih banyak kekuatan, dan kebahagiaan. Diri anda juga akan memancarkan kebaikan, kebahagiaan, dan kesuksesan. Bahkan pikiran positif juga akan memberikan beragam manfaat bagi kesehatan anda. Kita berjalan tegak dan suara kita lebih berwibawa. Bahasa tubuh kita menunjukkan perasaan kita.
    Read More ..

    BAGAIMANA ANDA MAMPU DAN KUAT BEKERJA

    Bagaimana seseorang tahan berjam-jam bekerja seolah tak mengenal lelah?
    Apapula rahasia pekerja rig lepas pantai yang meninggalkan anak istri bertarung dengan angin dan badai?

    Bagaimana jika dengan para petani, nelayan, kuli, supir angkutan, pekerja berat yang tahan membanting tulang ditengah terik panas atau dingin malam?
    Kekuatan apa yang mendorong mereka begitu kuat secara fisik dan tangguh secara mental?

    Sedangkan di sudut sempit yang lain, banyak orang mengeluh karena persoalan yang tak lebih besar dari ujung kuku.

    Kekuatan itu bernama cinta. Cinta yang melahirkan harapan dan pengabdian bagi kepada siapakah mereka mempersembahkan hasil kerja mereka; kepada keluarga nun jauh disana; kepada masyarakat banyak yang membutuhkan karya mereka; kepada Allah yang mengasuh mereka; kepada masa depan kehidupan yang sejahtera; atau kepada hati tempat cinta itu mengalir.

    Bila anda berkeluh kesah hanya karena harus memperpanjang waktu kerja anda beberapa jam saja, maka kenanglah punggung bungkuk seorang kakek yang menarik sampah kota ini. Beliau memiliki sesuatu yang kita cintai, yang kepadanya ia ulurkan kerja. Kepada beliau kita belajar pengabdian atas nama cinta.
    Read More ..

    TEMUKAN CINTA ANDA

    Kita butuh cinta dalam segala hal, hidup, pekerjaan, harapan dan motivasi. Semua itu butuh cinta. Bahkan untuk sukses pun kita butuh cinta. Cintailah pekerjaan Anda bahkan tujuan Anda. Bila anda tak mencintai pekerjaan anda, maka cintailah orang-orang yang bekerja di sana. Rasakan kegembiraan dari pertemanan itu. Dan, pekerjaanpun menjadi menggembirakan.

    Bila anda tak bisa mencintai rekan-rekan kerja anda, maka cintailah suasana dan gedung kerja anda. Ini mendorong anda untuk bergairah berangkat kerja dan melakukan tugas-tugas dengan lebih baik lagi.
    Bila toh anda juga tak bisa melakukannya, cintai setiap pengalaman pulang pergi dari dan ke tempat kerja anda. Perjalanan yang menyenangkan menjadi tujuan tampak menyenangkan juga.

    Namun, bila anda tak menemukan kesenangan di sana, maka cintai apapun yang bisa anda cintai dari kerja anda : tanaman penghias meja, cicak di atas dinding, atau gumpalan awan dari balik jendela. Apa saja.
    Bila anda tak menemukan yang bisa anda cintai dari pekerjaan anda, maka mengapa anda ada di situ? Tak ada alasan bagi anda untuk tetap bertahan.
    Cepat pergi dan carilah apa yang anda cintai, lalu bekerjalah di sana. Hidup hanya sekali. Tak ada yang lebih indah selain melakukan dengan rasa cinta yang tulus.
    Begitu juga ketika kita ingin mencapai suatu impian, kita juga butuh cinta disana. Buatlah diri kita mencintai apa yang menjadi tujuan kita, prosesnya dan hal – hal yang berkaitan dengan tujuan kita. Jadikan proses pencapaiannya sangat indah agar semangat kita tidak hilang ketika harus digempur masalah.

    Buatlah satu pernyataan agar cinta itu tetap terjaga. Seperti seorang abid ( ahli ibadah ) yang membuat mereka bersemangat beribadah adalah karena mereka mencintai apa yang mereka tuju, yaitu Allah. Sebagai orang islam apapun yang akan kita capai dan kita kerjakan segalanya akan berpulang kepada Allah juga. Sudah sepantasnya jika kita berjuang pun niatnya adalah untuk beribadah kepada Allah.

    Jika semangatnya adalah untuk beribadah kepada Allah maka semangat itu akan tetap terjaga. Sedangkan jika semangat kita adalah demi uang atau lainnya maka semangat itu tidak akan bertahan karena segala selain Allah akan hancur kita akan rugi.
    Read More ..

    KESUKSESAN DIMULAI DENGAN ANDA

    Kesuksesan bukan sebuah hal yang bisa datang dengan sendirinya. Kesuksesan perlu dijemput dari tempatnya bersemayam. Bisa kita lihat disekeliling kita, orang yang sukses adalah orang yang memperjuangkan kesuksesan tersebut. Kita diberi asset yang sama dan adil oleh Allah yaitu Waktu. Setiap makhluk di dunia ini tidak hanya manusia diberi waktu yang sama yaitu 24 jam sehari.

    Akan tetapi kenapa tingkat keberhasilan orang berbeda – beda ?. Ini adalah dipengaruhi oleh manusia itu sendiri, bukankah Allah sendiri telah mengatakan bahwa Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum hingga kaum tersebut ingin mengubah nasibnya sendiri ( Q.S. Ar – Ra’du: 11 ).

    Allah saja telah menjelaskan bahwa nasib kita itu tergantung usaha kita, jika kita ingin sukses besar maka lakukanlah hal yang mengantarkan manusia agar bisa sukses besar. Ini membuktikan bahwa hukum sebab – akibat berlaku dan kita bisa membuat kesimpulan bahwa jika ingin menjadi seorang yang sukses maka kita harus melakukan suatu hal yang merupakan sebab sukses, barulah kita dapat akibatnya yaitu sukses.

    Meski demikian kita juga tidak boleh mengesampingkan kehendak Allah. Maka jika anda ingin sukses Anda harus minta sama Allah. Toh surga aja bisa diminta ama Allah apa lagi Cuma sukses. Walau Allah mengatakan kalau ingin sukses harus berawal dari diri sendiri tetapi yang menentukan tetap Allah ( Q.S. Ali-Imran: 109 ).
    Urusan apapun harus dikembalikan kepada Allah karena karena kita adalah makhluk yang lemah tanpa daya jika tidak mendapat izin dari Allah. Sedangkan Allah maha kuasa atas segala sesuatu.

    Ayooo… kalau mau sukses minta dulu ma Allah. Surga aja dikasih kalo minta apalagi Cuma sukses.
    Read More ..

    Optimis Kunci Kesuksesan

    KESUKSESAN
    Kesuksesan adalah dambaan setiap orang, banyak orang yang ingin sukses tapi tidak tahu apa yang harus dilakukan. Ada juga yang tahu apa yang harus dilakukan tetapi tidak mempunyai cukup semangat untuk melaksanakannya. Hal ini juga tidak akan mengantarkan kita kepada kesuksesan. Kesuksesa muncul setelah kita melakukan serangkaian tindakan sebagai upaya untuk meraih kesuksesan tersebut.



    Seperti halnya berdagang, dalam upaya meraih sukses juga butuh modal. Begitu bayak hal yang harus dikorbankan baik berupa waktu, tenaga dan pikiran. Selain ketiga hal tersebut ada hal lain yang harus dimiliki seorang yang berjuang untuk mencapai kesuksesan adalah OPTIMIS.
    Modal pertama yang harus kita miliki adalah rasa optimis yang tinggi yang akan melahirkan sebuah kekuatan berlipat ganda sebagai energi perjuangan. Dengan rasa optimis yang tinggi kita akan dengan mudah untuk mulai berjuang mengejar apa yang selama ini kita dambakan, dengan optimis kita bisa meningkatkan daya tahan dan daya juang yang kita miliki untuk melahirkan sebuah usaha yang maksimal. Banyak orang yang memiliki impian tetapi terpaksa mengubur impian tersebut karena tidak memiliki rasa optimis yang tinggi. Kebanyakan dari mereka hanya mempunyai keinginan tetapi tidak yakin keinginan itu akan tercapai. Orang – orang seperti inilah yang biasa disebut pecundang. Biasanya mereka menyerah sebelum berjuang. Padahal tugas kita adalah berjuang, kesuksesan akan dating dan menghampiri kita jika perjuangan kita sudah maksimal dan layak untuki mendapat hadiah kesuksesan.
    Banyak orang yang memiliki keinginan atau cita – cita harus menguburnya dalam – dalam setelah mendengar komentar – komentar orang disekelilingnya. Orang disekeliling kita adalah orang yang sangat dominan untuk menjadi pencuri impia kita. Sebagai sebuah renungan mari kita simak sebuah cerita tentang katak kecil yang memenangkan sebuah pertandingan besar.


    Cerita tentang katak kecil


    Pada suatu hari ada sekumpulan katak-katak kecil, yang datang dari berbagai penjuru kota umtuk mengikuti sebuah perlombaan yang sangat jarang diadakan bahkan baru pertama kalinya diadakan. Perlombaan tersebut adalah perlombaan memanjat menara yang sangat tinggi.
    Yang berhasil mencapai puncak menara tersebut adalah pemenangnya.
    Penonton berkumpul bersama mengelilingi menara untuk menyaksikan perlombaan dan memberikan semangat kepada para peserta...
    Perlombaan pun dimulai...
    Secara jujur:
    Tak satupun penonton benar-benar percaya bahwa katak-katak kecil akan bisa berhasil mencapai puncak menara.
    Terdengar ada yang berkata:
    "Oh, jalannya terlalu susahhhhh!!
    Mereka TIDAK AKAN BISA sampai ke puncak."
    atau:
    "Tidak ada kesempatan untuk berhasil...Menaranya terlalu tinggi...!!
    Katak-Katak kecil mulai berjatuhan. Satu persatu...
    ... Kecuali mereka yang tetap bersemangat menaiki menara perlahan- lahan semakin tinggi...dan semakin tinggi..
    Penonton terus bersorak
    "Terlalu susah!!! Tak seekor pun yang akan berhasil!!!"
    Lebih banyak lagi katak kecil yang lelah dan menyerah...
    ...Tapi ada SATU yang tetap melangkah hingga semakin tinggi dan tinggi...
    Dia tak kenal menyerah kalah!
    Akhirnya yang lain telah menyerah untuk menaiki menara. Kecuali seekor katak kecil yang begitu berusaha keras dan menjadi satu-satunya yang BERHASIL sampai KE PUNCAK!
    SEMUA katak kecil yang lain ingin tahu bagaimana katak ini bisa melakukannya?
    Seekor peserta bertanya bagaimana cara katak yang berhasil itu mempunyai kekuatan untuk mencapai tujuan?
    Ternyata...
    Katak yang menjadi pemenang itu TULI!!!!


    Nasihat dari cerita ini adalah:

    Jangan sekali kali mendengar kata orang lain yang mempunyai kecenderungan negatif ataupun pesimis karena mereka akan mengambil sebahagian besar mimpi kita dan menjauhkannya dari kita. Kebanyakan dari orang – orang terdekat kita memang pencuri impian yang sangat ulung. Tak jarang mereka mencuri impian kita ketika kita akan mulai memperjuangkannya. Seolah sang penyelamat mereka memberi kita nasihat yang sebenarnya menghancurkan semangat kita. Dan lebih menyedihkan lagi, banyak orang yang dicuri impiannya berterimaksih kepada pencuri tersebut. Kita merasa diselamatkan oleh nasihat mereka dan dengan senang hati mengubur impian tersebut. Jika impian tidak kita jaga hal serupa akan terjadi kepada kita. Cepat atau lambat mereka akan datang untuk mencurinya dari kita. Ada sebuah cerita yang menggambarkan kehidupan yang akan kita hadapi.
    Read More ..