Senin, 02 Agustus 2010

Optimis Kunci Kesuksesan

KESUKSESAN
Kesuksesan adalah dambaan setiap orang, banyak orang yang ingin sukses tapi tidak tahu apa yang harus dilakukan. Ada juga yang tahu apa yang harus dilakukan tetapi tidak mempunyai cukup semangat untuk melaksanakannya. Hal ini juga tidak akan mengantarkan kita kepada kesuksesan. Kesuksesa muncul setelah kita melakukan serangkaian tindakan sebagai upaya untuk meraih kesuksesan tersebut.



Seperti halnya berdagang, dalam upaya meraih sukses juga butuh modal. Begitu bayak hal yang harus dikorbankan baik berupa waktu, tenaga dan pikiran. Selain ketiga hal tersebut ada hal lain yang harus dimiliki seorang yang berjuang untuk mencapai kesuksesan adalah OPTIMIS.
Modal pertama yang harus kita miliki adalah rasa optimis yang tinggi yang akan melahirkan sebuah kekuatan berlipat ganda sebagai energi perjuangan. Dengan rasa optimis yang tinggi kita akan dengan mudah untuk mulai berjuang mengejar apa yang selama ini kita dambakan, dengan optimis kita bisa meningkatkan daya tahan dan daya juang yang kita miliki untuk melahirkan sebuah usaha yang maksimal. Banyak orang yang memiliki impian tetapi terpaksa mengubur impian tersebut karena tidak memiliki rasa optimis yang tinggi. Kebanyakan dari mereka hanya mempunyai keinginan tetapi tidak yakin keinginan itu akan tercapai. Orang – orang seperti inilah yang biasa disebut pecundang. Biasanya mereka menyerah sebelum berjuang. Padahal tugas kita adalah berjuang, kesuksesan akan dating dan menghampiri kita jika perjuangan kita sudah maksimal dan layak untuki mendapat hadiah kesuksesan.
Banyak orang yang memiliki keinginan atau cita – cita harus menguburnya dalam – dalam setelah mendengar komentar – komentar orang disekelilingnya. Orang disekeliling kita adalah orang yang sangat dominan untuk menjadi pencuri impia kita. Sebagai sebuah renungan mari kita simak sebuah cerita tentang katak kecil yang memenangkan sebuah pertandingan besar.


Cerita tentang katak kecil


Pada suatu hari ada sekumpulan katak-katak kecil, yang datang dari berbagai penjuru kota umtuk mengikuti sebuah perlombaan yang sangat jarang diadakan bahkan baru pertama kalinya diadakan. Perlombaan tersebut adalah perlombaan memanjat menara yang sangat tinggi.
Yang berhasil mencapai puncak menara tersebut adalah pemenangnya.
Penonton berkumpul bersama mengelilingi menara untuk menyaksikan perlombaan dan memberikan semangat kepada para peserta...
Perlombaan pun dimulai...
Secara jujur:
Tak satupun penonton benar-benar percaya bahwa katak-katak kecil akan bisa berhasil mencapai puncak menara.
Terdengar ada yang berkata:
"Oh, jalannya terlalu susahhhhh!!
Mereka TIDAK AKAN BISA sampai ke puncak."
atau:
"Tidak ada kesempatan untuk berhasil...Menaranya terlalu tinggi...!!
Katak-Katak kecil mulai berjatuhan. Satu persatu...
... Kecuali mereka yang tetap bersemangat menaiki menara perlahan- lahan semakin tinggi...dan semakin tinggi..
Penonton terus bersorak
"Terlalu susah!!! Tak seekor pun yang akan berhasil!!!"
Lebih banyak lagi katak kecil yang lelah dan menyerah...
...Tapi ada SATU yang tetap melangkah hingga semakin tinggi dan tinggi...
Dia tak kenal menyerah kalah!
Akhirnya yang lain telah menyerah untuk menaiki menara. Kecuali seekor katak kecil yang begitu berusaha keras dan menjadi satu-satunya yang BERHASIL sampai KE PUNCAK!
SEMUA katak kecil yang lain ingin tahu bagaimana katak ini bisa melakukannya?
Seekor peserta bertanya bagaimana cara katak yang berhasil itu mempunyai kekuatan untuk mencapai tujuan?
Ternyata...
Katak yang menjadi pemenang itu TULI!!!!


Nasihat dari cerita ini adalah:

Jangan sekali kali mendengar kata orang lain yang mempunyai kecenderungan negatif ataupun pesimis karena mereka akan mengambil sebahagian besar mimpi kita dan menjauhkannya dari kita. Kebanyakan dari orang – orang terdekat kita memang pencuri impian yang sangat ulung. Tak jarang mereka mencuri impian kita ketika kita akan mulai memperjuangkannya. Seolah sang penyelamat mereka memberi kita nasihat yang sebenarnya menghancurkan semangat kita. Dan lebih menyedihkan lagi, banyak orang yang dicuri impiannya berterimaksih kepada pencuri tersebut. Kita merasa diselamatkan oleh nasihat mereka dan dengan senang hati mengubur impian tersebut. Jika impian tidak kita jaga hal serupa akan terjadi kepada kita. Cepat atau lambat mereka akan datang untuk mencurinya dari kita. Ada sebuah cerita yang menggambarkan kehidupan yang akan kita hadapi.

0 komentar:

Posting Komentar

SILAHKAN TINGGALKAN KOMENTAR YANG MEMBANGUN