Kamis, 05 Agustus 2010

Mengembangkan sikap gigih.

Benar kata orang bijak bahwa kegigihan adalah merupakan salah satu kiat penting untuk mencapai keberhasilan. Pantang menyerah walaupun berkali-kali mengalami kegagalan, karena keberhasilan hanya dapat dicapai oleh mereka yang dapat mengatasi rintangan dan rasa putus asa. Booker T. Washington seorang penulis Amerika menguraikan

“Keberhasilan seseorang bukan dinilai dari hasil yang telah dicapainya, tetapi dari berat ringan dan jumlah rintangan-rintangan yang ia hadapi saat ia berusaha meraih keberhasilan itu sendiri”.
Gigih adalah suatu sikap terpenting yang harus ada pada diri setiap orang. Dengan adanya sikap gigih kita akan tetap memperjuangkan apa yang menjadi tujuan kita meski apapun yang terjadi. Ini adalah sikap pemenang, inilah penentu daya tahan seseorang dalam berjuang.
Sahabat pembaca, hidup ini penuh dengan resiko, tidak ada satu hal pun yang tidak beresiko. Sekecil apapun hal yang kita lakukan kita akan berhadapan dengan resiko yang selalu berdampingan dengannya. Semakin besar hal yang kita lakukan semakin besar resiko yang akan kita hadapi.
Tapi untuk mencapai kesuksesan yang besar kita harus melakukan hal yang besar dan secara otomatis kita akan berhadapan dengan resiko yang besar. Disinilah letak pentingnya sikap gigih, dengan sikap gigih kita akan mampu menghadapi hempasan badai sebesar apapun.
Banyak sekali orang yang lebih dahulu sukses ketika kita buka lembaran hidupnya dapat kita lihat dengan jelas bahwa kesuksesan yang mereka dapatkan adalah buah dari kegigihan dan kerja keras mereka yang telah mereka lakukan.
Misalnya saja colonel sanders yang berjuang menjajakan resep warisan keluarganya dengan waktu yang tidak sebentar, coba anda bayangkan jika pada penawaran pertama dia sudah menyerah mungkin kita juga tidak akan dapat menikmati KFC nya yang berdiri di berbagai Negara saat ini.
Untuk meraih cita-cita yang diinginkan, selain rencana yang baik yang harus dipersiapkan, hal yang menjadi faktor penting keberhasilan adalah kegigihan. Kegigihan dan kerja keras, tanpa perencanaan yang baik, akan kehilangan arah dan bahkan tanpa rencana yang baik apa yang kita lakukan adalah sesuatu hal yang NEKAT. Rencana tanpa kegigihan untuk melaksanakan apa yang direncanakan, hanya mimpi di atas kertas saja.
Project plan untuk proyek-proyek konstruksi biasanya dilengkapi dengan maket yang yang merupakan “jagad kecil” dari “jagad agung” yang ingin dibangun. Jagad agung yang akan dibangun diperkecil menjadi lembaran-lembaran detailed engineering design yang dilengkapi dengan engineer estimate untuk masalah pembiayaan. Seluruh kegiatan di atas akan menghasilkan dokumen project plan yang merupakan hasil dari “mental creation”. Project plan berfungsi untuk “menulis apa yang akan dikerjakan”. Hasil “mental creation” tersebut dipergunakan sebagai panduan pada saat mengeksekusi dari proyek (project execution).
Rencana bagaimanapun sederhananya, adalah alat yang menuntun seluruh pihak yang terlibat bagaimana mencapai tujuan yang dikehendaki. Dalam mengeksekusi suatu rencana, diperlukan suatu keberanian, keteguhan dan kegigihan untuk mengatasi berbagai rintangan yang dihadapi dalam perjalanan mencapai tujuan. Dan perlu disadari bahwa yang abadi di dunia ini hanyalah perubahan. Mensikapi hal tersebut, sesempurna apapun rencana yang anda pikirkan, perlu diantisipasi setiap perubahan penting yang memang perlu diakomodasi.
Untuk meningkatkan kegigihan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan, terdapat enam kiat yang bisa kita tempuh :
• Tujuan yang pasti. Yang pertama-tama harus Anda miliki dan sekaligus merupakan langkah awal paling penting untuk mengembangkan sikap gigih adalah memiliki tujuan yang pasti. Keyakinan akan tujuan akan membangun motivasi tinggi. Motivasi akan sangat membantu Anda mengatasi kesulitan-kesulitan.
• Niat. Untuk dapat mengembangkan serta memelihara sikap gigih dalam mengejar apa yang ingin Anda raih akan lebih mudah jika dilakukan dengan niat.
• Target. Dengan telah ditentukannya target serta rencana, maka akan berkembang pada diri Anda sikap gigih.
• Pengetahuan yang akurat. Tugas pertama yang wajib Anda lakukan adalah mewujudkan rencana. Berdasarkan pengalaman serta hasil studi, dengan mengetahui bahwa rencana sudah terpola, keinginan untuk mewujudkan akan lebih terarah. Jika rencana belum terpola hasil yang didapat pasti berbeda.
• Kerjasama. Tekad untuk mengerahkan seluruh rencana agar bisa terwujud akan semakin memantapkan sikap gigih.
• Kebiasaan. Sikap gigih bisa terbentuk karena faktor kebiasaan. Munculnya sikap tersebut dapat melalui pengalaman hidup sehari-hari.